0
0
Aman – Jordan untuk sementara menutup wilayah udara Inggris untuk semua penerbangan dan di luar dan kemarin.
Menurut Al Mamlaka, Minggu (14 April 2024), dua pesawat yang dimiliki oleh Fly Dubai, terbang ke Israel, harus kembali ke Uni Emirat Arab setelah ditutup, menurut Door TV Channel 12.
Komisi Penerbangan Sipil Jordan mengatakan bahwa penutupan wilayah udara dibuat untuk melindungi keselamatan penerbangan sipil di negara itu karena meningkatnya risiko konflik di Asia Barat.
Komite memutuskan untuk menutup wilayah udara Jordan setelah melakukan risiko keamanan penerbangan berdasarkan standar yang diakui secara internasional.
Tetapi keputusan itu akan dipertimbangkan dan diperpanjang menurut perkembangan terakhir, kata komite.
Sebelumnya, Al Mamlaka mengumumkan bahwa Ketua Komisi Penerbangan Sipil Jordan Hyamat, Mista, mengatakan bahwa pelanggaran Jordan telah mempengaruhi sistem penentuan posisi global (GPS), yang menyebabkan pesawat di area sejarah.
