Teknologi Memudahkan Proses Belajar dan Mengajar Siswa, Begini Caranya

Read Time:1 Minute, 25 Second

NGAVI – Teknologi sebagai alat, alat atau metode sangat berguna untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Melibatkan guru dan siswa, teknologi membantu guru menyampaikan konten dalam tugas membimbing siswa dan menyediakan materi pembelajaran.

Hal itu diungkapkan Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Perguruan Tinggi Islam Muhammadiyah Tulungagung, Mei Santi saat menjadi narasumber pada webinar literasi digital sektor pendidikan yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI. Bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Ngwe, Selasa (13/08/2024).

May menekankan bahwa proses belajar mengajar adalah suatu proses di mana guru dan siswa terlibat dalam serangkaian tindakan yang berlangsung secara pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam proses belajar mengajar, selain memberikan materi, guru juga mempunyai tugas membimbing, memotivasi dan memfasilitasi belajar siswa.

“Penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar yang sesuai dengan pilar keterampilan digital dapat meningkatkan penggunaan browser, penggunaan AI chat untuk menjelaskan, alat pengeditan video, dan alat presentasi,” kata May dalam keterangannya. . Pengumuman resminya, Selasa (13 Agustus 2024).

Dalam diskusi bertajuk “Teknologi untuk menunjang proses pembelajaran,” Mei menyebutkan pentingnya teknologi untuk menyempurnakan perangkat pembelajaran daring. Artinya, siswa mengikuti kelas online menggunakan platform e-learning atau aplikasi konferensi video.

“Misalnya untuk sekolah menengah (SMP). Di kelas virtual, guru menggunakan aplikasi video conference seperti Zoom atau Google Meet untuk mengadakan kelas virtual langsung dengan siswa,” kata Mei Santi.

Selain itu, lanjut Mei, teknologi dapat ditingkatkan melalui aplikasi chat dan media sosial edukasi, alat gamifikasi, dan aplikasi pembelajaran.

“Dengan media sosial, guru dapat berbagi informasi, berkomunikasi dan berkomunikasi dengan siswa.” “Kemudian menggunakan permainan edukatif untuk meningkatkan minat dan motivasi, serta aplikasi pembelajaran untuk mempelajari konten secara mandiri,” jelas Mei dalam diskusi yang dilanjutkan dengan nonton bareng bersama siswa dari berbagai sekolah menengah di wilayah Ngwe (Nubar).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Desain Xiaomi Redmi A3 Berani, Sudah Bisa Dibeli Seharga Rp1,2 Juta
Next post Rayyanza Mengantuk Ikut Acara Sahur, Netizen Singgung Raffi-Gigi Soal Eksploitasi Anak