Temukan Mata Air Tersembunyi, Joko Sulistyo Selamatkan Desa Pucung dari Kekeringan

Read Time:1 Minute, 59 Second

Wonogiri – Anggota KMP Giri Bahama pecinta alam, Universitas Muhammadiyah Solo, Joko Sulistio, menelusuri 13 gua untuk mencari sumber tambahan bagi warga yang dilanda kekeringan.

Tugas penjelajahan 13 gua ini dilancarkan Joko karena merasa sedih dengan kondisi Desa Pukung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang warganya kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Di sana warga hanya mengandalkan satu sumber, debit airnya tidak terlalu besar. Oleh karena itu, banyak warga yang harus mencari sumber lain jauh dari desa. Menurut Joko, warga desa harus berjalan beberapa kilometer untuk mendapatkan 10 hingga 20 liter air.

Ribuan warga di Kabupaten Winogiri dan Gunung Kidul harus membeli air minum dari Kota Yogyakarta saat puncak musim dingin. Situasi ini dirasakan oleh 544 kepala keluarga atau 2.350 jiwa di Desa Pukung.

Mandi saja belum tentu sehari sekali, kata Joko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2023.

Setelah memasuki 13 gua, Jocko menemukan bahwa hanya satu gua yang memiliki air. Gua tersebut adalah Gua Suruh.

“Guanya ada 13, dan ketika saya masuk ke Gua Suruh saya menemukan sebuah sungai. “Satu-satunya gua yang ada airnya,” jelasnya

Saat itu, Joko menyampaikan kepada warga desa bahwa air di Gua Suruh akan naik dan menjadi sumber air tambahan bagi warga.

Namun, Joko menghadapi kendala bagaimana cara mengalirkan air ke desa tersebut. Situasi semakin sulit karena tidak ada warga desa yang berani memasuki gua Suruh.

Ia mengajak Joko Ashari, Kepala Desa Pukung, untuk melihat sendiri air di dalam gua tersebut. Usai berfoto, mereka memberi tahu warga desa di mana sumber air itu berada. Pada akhirnya, warga mau bekerja sama untuk bergerak bersama.

Warga menyumbangkan tenaga, aparat desa meminta dana dari APBD, Joko dan kawan-kawan dari Giri Bahama menyumbangkan ilmu, ide dan waktu untuk mewujudkan proyek tersebut, dan para donatur berhasil mengumpulkannya.

Kini air tersebut bisa dialirkan ke menara air yang berada di atas bukit hingga mengalir ke Desa Pukung. Oleh karena itu, masyarakat dapat mengambil air dari tangki penyimpanan di sekitar desa kapan saja.

Berkat usaha dan kegigihan Joko, pada tahun 2013 ia menerima Penghargaan SaTU Indonesia untuk Perlindungan Lingkungan. Program ini dimulai oleh Astra untuk menarik generasi muda Indonesia yang memiliki peran berharga dalam komunitas lokal di seluruh nusantara. Antisipasi puncak musim kemarau di Indonesia, DPR ingatkan pemerintah akan potensi bahaya kekeringan. Pemerintah dan pihak terkait diminta mengantisipasi dampak puncak musim panas sehingga pencegahan sangat penting. designsuperstars.net.co.id 2 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Manchester United Harus Bayar Rp400 M Demi Rekrut Dan Ashworth Jadi Direktur Olahraga
Next post UIN Jakarta Masuk dalam Daftar Universitas Terbaik Dunia pada QS World University Ranking 2024