Republic.co.id, Jakarta – Neralisk mengatakan dia membangun otak pada pasien lain yang mengalami kelumpuhan, menurut Elon Musk, pemilik sebuah perusahaan percontohan. Implan otak otak diklaim melumpuhkan pasien untuk mengendalikan perangkat digital dengan hanya kekuatan pikiran.
Neralk saat ini sedang dalam proses pengujian perangkat untuk orang yang berusaha membantu orang dengan cedera tulang belakang. Perangkat ini memungkinkan pasien pertama bermain video game, menjelajahi internet, memposting di jejaring sosial dan memindahkan kursor di laptopnya.
Dalam sebuah podcast yang dirilis pada hari Jumat, Musk mengatakan pasien percobaan kedua menderita kelumpuhan dan cedera tulang belakang karena kecelakaan saat menyelam. Musk mengatakan 400 elektroda implan di otak fungsi pasien lain. Neralk di situs webnya mengatakan implan menggunakan 1.024 elektroda.
“Implan lain tampaknya sangat bagus. Ada banyak sinyal, banyak elektroda. Ini bekerja dengan sangat baik,” kata Musk, sebagai Reuters pada hari Selasa (6 Desember 2014).
Musk tidak mengungkapkan dirinya ketika Neuralink melakukan operasi pasien lain. Musk mengatakan dia berharap untuk memberikan neuralink implan delapan pasien lain sebagai bagian dari uji klinis tahun ini.
Pasien pertama, Noland Arbaugh, juga diwawancarai di Podcasta, bersama dengan tiga administrator saraf, yang memberikan perincian tentang bagaimana implan dan operasi membuat robot.
Sebelum Arbaugh ditanam dengan otak pada bulan Januari, ia menggunakan perangkat itu dengan bantuan tongkat yang dipindahkan dari mulutnya. Arbaugh mengatakan implan, sekarang Anda hanya perlu memikirkan apa yang dia inginkan di layar komputer, dan perangkat akan melakukannya. Dia mengatakan perangkat ini memberinya kemandirian dan mengurangi kecanduannya pada pengasuh atau pengasuh.
Arbaugh awalnya menghadapi masalah setelah pekerjaannya ketika kabel kecil ditarik, mengakibatkan pengurangan mendadak dalam elektroda yang dapat mengukur sinyal otak. Reuters melaporkan bahwa hubungan saraf menyadari masalah eksperimental hewan ini.
Neralk mengatakan mereka memperbarui kemampuan implan untuk mengendalikan sinyal otak Arbaugh dengan membuat perubahan, termasuk perubahan dalam algoritma mereka agar lebih sensitif. Arbaugh meningkatkan rekor kecepatan dunia sebelumnya yang dapat mengendalikan kursor dengan pikiran.
“Ini dilakukan dengan hanya sekitar 10 hingga 15 persen dari elektroda yang berfungsi,” kata Musk dalam podcast.
Musk juga mengatakan dia berbicara dengan kandidat Republik Donald Trump, yang mendukung pemilihan presiden AS, tentang pembentukan komisi yang bertujuan meningkatkan efektivitas pemerintah dengan mengurangi peraturan perdagangan dan siap berpartisipasi. Menurut pendapat Musk, peraturan AS saat ini menghambat inovasi.