Tiga Siswa SMK Ruteng Tewas Tenggelam di Bendungan, Berawal dari Foto-foto

0 0
Read Time:1 Minute, 56 Second

NTT – Pencarian tiga siswa SMK Matilda yang tenggelam di Bendungan Wae Ces III, Desa Karot Rutong, Magarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) sungguh luar biasa. 

Sejumlah perenang ulung bergantian menyelam hingga kedalaman kurang lebih 5 meter.

Pada Sabtu 11 November 2023, sekitar pukul 14.00 WITA, seorang pelajar tenggelam di bendungan Wae Ces. Warga berbondong-bondong mendatangi tempat yang berjarak 100 meter dari SMK Matilda.

Korban pertama ditemukan di dasar kolam 2 jam kemudian. Penyelam lokal segera menemukan korban kedua dan ketiga tewas.

Dengan berbalut kantong jenazah, para korban langsung dibawa ke RSUD Ruteng di Jl 16.30 WIB.

Petugas Humas Polsek Magarai EPIDA 1 Made Budi Arsa menjelaskan ketiga korban beserta saksinya adalah Julius Darma alias Fayan (16), Stephen Leonardo Tiging (Nando, 16), Maccarino Xavierius Meka alias Mario dalam komentar beberapa saksi yang sedang diperiksa di Pukul 13.30 Wita (16), Stephanus Jesico Tuan Doken alias Esco (16) datang ke TKP untuk mengambil foto.

Keempat saksi, Ipda Budi, masih berdiri di atas kolam, sedangkan ketiga korban turun ke pinggir kolam untuk mencuci muka. Korban yang biasa disapa San langsung terpeleset dan langsung terjatuh ke dalam kolam. Melihat kejadian tersebut, korban berusaha membantu polisi dengan berenang, namun sayang polisi juga ikut tenggelam.

Ketika Eamon mengetahui bahwa korbannya, San dan polisi, tenggelam, dia mencoba berenang ke sungai untuk membantu kedua temannya. Aemon mencoba menarik tangan kedua temannya, namun ternyata dia juga tidak pandai berenang, namun ketiganya langsung tenggelam.

Saksi bernama Nando dan Mario yang melihat kejadian tersebut berlari menuju jalan raya memanggil warga, saksi Fayan dan Esco masih berada di TKP. Sekitar pukul 14.00 WITA setelah mendapat informasi dari saksi, beberapa warga mendatangi TKP dan alat pencarian dengan tali dan bambu Upayanya dilakukan,” kata Ipda I Made Budi Arsa.

“Pukul 14.30 WITA, petugas Polsek Mangarai tiba di TKP untuk membantu pencarian korban,” ujarnya.

Lanjut pukul 16.30 Wita, ketiga korban yang berasal dari Kodim 1612 Manggarai, PMI Kabupaten Manggarai dan BNPB Kabupaten Manggarai dibawa ke rumah sakit dengan bantuan personel TNI.

Otopsi terhadap ketiga jenazah tersebut selesai pada Sabtu malam. Dua jenazah dibawa ke Kabupaten Ngada dan satu jenazah dibawa ke Watu Si, Mangarai Timur. (Joe Kenaru/NTT) Bea dan Cukai akan menggalakkan pendidikan kepabeanan dengan mengunjungi sekolah adat untuk menumbuhkan kesadaran lulusan mengenai tugas dan fungsi kepabeanan serta peraturan kepabeanan dan cukai. designsuperstars.net.co.id 23 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto