TikTok Heboh Ajakan Diet dengan Americano, Apa Benar Bisa Bakar Lemak dan Bikin Kurus?

0 0
Read Time:3 Minute, 49 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Belakangan ini FYP dibanjiri video TikTok yang mengajak Anda mengganti minuman diet mahal ala Amerika dengan kopi hitam bebas gula yang diklaim bisa membantu menurunkan lemak dan menurunkan berat badan. Namun, apakah klaim ini benar? Seberapa efektifkah Americano untuk diet? Apa yang dimaksud dengan Americano?

Americano, atau lebih umum Cafe Americano, adalah minuman kopi yang dibuat dengan mencampurkan espresso dan air panas. Proses ini menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih lembut dibandingkan espresso murni. Americano bisa dinikmati dalam dua versi, panas atau dingin. Bagi mereka yang baru mencobanya, Americano beku sering kali merupakan pilihan terbaik.

Bagi pecinta kopi, Americano menjadi favorit karena rasanya yang tetap kaya tanpa tambahan gula atau krim. Hal ini dinilai menyehatkan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Apakah Americano baik untuk pelaku diet?

Dalam berbagai video TikTok, pembuatnya mengatakan bahwa mengonsumsi Americana dapat membantu proses penurunan berat badan. Satu hingga dua cangkir Americano sehari diklaim mampu membakar lemak secara alami.

Dr. Dalam video viralnya, Jaidul Akbar pun mendukung klaim tersebut. Menurutnya, kopi, termasuk Americano, merupakan salah satu produk ciptaan Allah SWT yang kaya akan antioksidan, baik untuk kesehatan, dan berperan sebagai pembakar lemak.

“Kopi hitam bisa menurunkan nafsu makan kita sehingga sangat cocok untuk diet,” kata Dr. Jaidul Akbar.

Bisakah kopi benar-benar mengendalikan rasa lapar dan membantu Anda makan lebih sedikit?

Penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, kafein mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak lebih cepat. Namun seiring berjalannya waktu, tubuh akan membangun toleransi terhadap efek kafein, sehingga manfaat seperti pembakaran lemak dan peningkatan metabolisme akan berkurang.

Jika Anda berharap kopi bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menurunkan berat badan, penting untuk diingat bahwa tubuh mungkin kurang responsif terhadap efek kafein setelah konsumsi rutin.

Meskipun efek pembakaran lemak berkurang, beberapa bukti menunjukkan bahwa kafein masih dapat membantu mengurangi nafsu makan. Dalam sebuah penelitian, kafein terbukti mengurangi nafsu makan pada pria sehingga menyebabkan mereka makan lebih sedikit setelah mengonsumsinya. Namun hasil serupa tidak ditemukan pada wanita.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kafein tidak selalu memberikan pengaruh signifikan terhadap nafsu makan pada pria. Hal ini menunjukkan respon tubuh terhadap kafein untuk mengendalikan nafsu makan sangat bervariasi antar individu, seperti dilansir Healthline pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Kafein dalam kopi meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membakar lebih banyak kalori. Minum kopi hitam tanpa pemanis juga membantu menjaga kalori tetap rendah, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang mencoba mengendalikan berat badan.

Selain bermanfaat untuk membakar lemak, meminum Americano juga dinilai baik untuk kesehatan jantung. Tingginya kadar antioksidan yang terdapat pada kopi hitam berperan penting dalam melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.

Ditambah lagi, kopi tanpa tambahan gula atau pemanis buatan membantu menstabilkan kadar gula darah sehingga lebih sehat dibandingkan kopi dengan tambahan gula atau krim.

Namun seperti yang disebutkan oleh Dr. Zaidul Akbar, Meski kopi memiliki banyak manfaat, namun tidak semua orang bisa menikmatinya. Bagi penderita gangguan lambung atau maag, minum kopi bisa menimbulkan gejala seperti sakit perut atau peningkatan asam lambung.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kondisi tubuh Anda sebelum rutin mengonsumsi Americano sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari.

Kopi tidak hanya menjadi minuman populer yang disukai banyak orang untuk mengawali hari, tetapi juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Tingkat metabolisme istirahat (RMR) adalah tingkat di mana tubuh membakar kalori saat istirahat.

Semakin tinggi RMR, maka semakin mudah seseorang menurunkan berat badan tanpa terlalu khawatir menambah kalori. Menurut Healthline, kafein meningkatkan RMR seseorang sebesar 3 hingga 11 persen.

Semakin besar jumlah kafein yang dikonsumsi, maka semakin besar pula efeknya terhadap metabolisme tubuh. Menariknya, sebagian besar peningkatan metabolisme ini disebabkan oleh pembakaran lemak.

Namun, manfaat ini lebih penting pada individu dengan berat badan normal dibandingkan pada individu yang mengalami obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 29 persen pada orang kurus, sedangkan pada orang gemuk peningkatannya sekitar 10 persen.

Selain itu, fenomena percepatan metabolisme ini menurun seiring bertambahnya usia dan lebih terlihat pada individu yang lebih muda.

Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf, yang mengirimkan sinyal ke sel-sel lemak untuk memecah lemak secara langsung dan melepaskannya ke aliran darah.

Proses ini memicu peningkatan hormon epinefrin atau dikenal dengan adrenalin yang berperan memberi sinyal pada jaringan adiposa untuk memecah lemak dan melepaskannya ke aliran darah.

Namun, melepaskan asam lemak ke dalam darah saja tidak cukup untuk menyebabkan penurunan berat badan. Agar pembakaran lemak efektif, tubuh harus berada dalam keadaan keseimbangan energi negatif, yaitu ketika lebih banyak kalori yang dibakar daripada yang dikonsumsi.

Kondisi ini dapat dicapai dengan mengurangi asupan makanan atau memperbanyak aktivitas fisik. Di sinilah kopi berperan, karena kafein yang dikandungnya dapat mempercepat metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto