designsuperstars.net, JAKARTA — Dokter spesialis penyakit dalam, Dr.
“Jika Anda merasa sensitif, minumlah obat penghambat asam lambung di pagi hari setengah jam sebelum makan, bukan antasida,” kata Ari dalam diskusi online yang diikutinya beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, gangguan pencernaan bisa disebabkan oleh kelebihan asam lambung sehingga menyebabkan sakit perut. Selain obat asam lambung, Ari menyarankan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung enzim untuk mencegah diare.
Jika Anda makan dalam jumlah banyak dan dengan cara yang berbeda, pankreas terpaksa bekerja keras, dan enzim pencernaan yang belum terisi penuh dapat menyebabkan masalah diare setelah makan. “Kalau mau makan macam-macam, belilah tablet enzim pencernaan, karena pankreas yang tenang bisa bekerja terlalu keras, enzim tidak tersedia sepenuhnya sehingga bisa menyebabkan diare. Ini juga mengandung obat anti kembung. Kalau makan banyak, kembung. produksi juga akan meningkat”, ujarnya.
Tip lain yang kurang penting yang sering dilupakan orang adalah mengunyah makanan sebanyak 32 kali. Selain mengikuti nasehat Nabi Muhammad, mengunyah sebanyak 32 kali bisa memberi sinyal pada otak untuk menahan gigitan berikutnya agar tidak terburu-buru saat makan.
Hal ini juga memungkinkan lambung dan duodenum memproses makanan lebih lambat, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Jika ingin mengonsumsi makanan yang mengandung santan, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM mengatakan porsinya harus dijaga seminimal mungkin dan selalu menyertakan sayur dan buah.
“Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin dan mineral, sehingga mengurangi penyerapan kolesterol di usus kecil kita, jadi silakan makan santan, tapi jangan lupakan sayur dan buah,” ujarnya.
Sayur dan buah juga mengisi perut sehingga memberi sinyal bahwa Anda sudah kenyang, yang pada akhirnya bisa mengurangi porsi makan agar tidak makan berlebihan.