Toyota Akan Bawa Mobilnya Terbang ke Bulan dalam Eksplorasi Antariksa NASA

Read Time:1 Minute, 45 Second

designsuperstars.net, Tokyo – Toyota, produsen mobil asal Jepang, akan mengirimkan kendaraannya ke bulan dalam misi luar angkasa Artemis milik NASA.

Toyota akan menggunakan pesawat ruang angkasa bernama Moon Cruiser untuk misi eksplorasi memperbarui tetangga terdekat Bumi.

Menurut Nikkei Asia, Administrator NASA Bill Nelson dan Menteri Sains dan Teknologi Jepang, Masahato Moriyama, menandatangani dokumen yang merinci partisipasi Jepang dalam peluncuran Artemis minggu lalu.

Pengumuman resmi tersebut disampaikan di tengah kesibukan kegiatan pada pertemuan puncak antara Presiden AS Fumio Kushida dan Presiden Jepang Fumio Kushida di Washington, di mana kedua negara berencana untuk lebih memperkuat kerja sama dalam eksplorasi ruang angkasa.

Kerja sama dengan Toyota ini difasilitasi oleh badan antariksa Jepang, JAXA, yang memiliki perjanjian dengan NASA.

Dengan JAXA yang berkembang ke bulan pada tahun 2019, Toyota berencana mengirimkan kendaraan tersebut pada tahun 2031 sebelum misi Artemis pada tahun 2032. Mitsubishi Heavy Industries terlibat dalam proyek kolaborasi JAXA dengan NASA ini.

Lunar Cruiser dirancang untuk berfungsi sebagai kendaraan berkemah di Bulan, memberikan astronot kemampuan untuk berkemah dan melakukan aktivitas di dalam ruangan tanpa menggunakan ruang karena adanya kontrol tekanan atmosfer.

Kendaraan tersebut diharapkan dapat membawa dua astronot hingga kecepatan 20 kilometer per hari dan melakukan tugas-tugas seperti survei fasilitas darat dan bawah tanah di sekitar kutub selatan bulan selama sebulan.

Pabrikan mengklaim masa pakainya sekitar 10 tahun, dengan total jarak tempuh sekitar 100.000 kilometer.

Toyota melengkapi mobilnya dengan teknologi baterai yang menghasilkan hidrogen dari sinar matahari, dan ban yang bekerja di pasir halus bulan.

Inovasi-inovasi yang dilakukan Moon Cruiser, yang meliputi upaya pengembangan sistem energi surya, air, dan hidrogen di Bulan, tidak hanya ditujukan untuk eksplorasi ruang angkasa, tetapi juga berpotensi besar untuk mendorong tercapainya netralitas karbon di Bumi.

Misalnya, teknologi ini dapat digunakan untuk menyediakan sumber energi berkelanjutan untuk kamp pengungsi di desa-desa terpencil atau zona konflik, dan juga dapat digunakan di pusat bencana dan pembuatan kapal.

Toyota berharap proyek ini memenuhi visi kota masa depan di mana mobilitas, keselamatan, dan akses berkelanjutan tersedia bagi semua orang, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat.

Pada saat itu, solusi bahan bakar alternatif yang berkelanjutan dapat diterapkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Terpopuler: Mobkas di Jakarta Jadi Murah, Daftar Mobil Listrik Terlaris Tahun 2023
Next post Jadi Pembicara di Universitas Moestopo, Dubes Palestina Kecam Kejahatan Israel