JAKARTA – Film adaptasi video game punya penggemarnya. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesannya di box office dan Hollywood.
Penghasilan dari film video game diperkirakan meningkat dua kali lipat pada tahun 2023. Dimulai dengan kesuksesan film seperti “Grand Turismo” dan “Five Nights at Freddy’s.” Menurut Business Insider, pada Senin (1/4/2024) pendapatan dari adaptasi video game akan berlipat ganda dibandingkan tahun lalu.
Studio-studio Hollywood sedang berebut untuk mendapatkan hak atas seri game besar berikutnya. Alasan perubahan tren ini adalah karena penonton mulai bosan dengan film superhero, dengan pendapatan box office domestik untuk film superhero diperkirakan turun sebesar 42% pada tahun 2023. 2 juta
Penonton haus akan cerita baru dan dunia video game yang dirancang dengan baik menawarkan banyak pilihan. Tren ini tidak terbatas pada bioskop saja. Layanan streaming seperti Amazon Prime dan Netflix juga bersaing untuk mendapatkan bagian dari permainan ini. Adaptasi animasi menarik dari BioShock dan God of War membuktikan hal ini.
Meskipun Hollywood menikmati kesuksesan besar, studio video game melakukan pendekatan adaptasi ini dengan hati-hati. Basis penggemar gamer yang bersemangat dan setia mewakili peluang unik sekaligus hambatan besar bagi Hollywood.
Studio tersebut khawatir bahwa merusak elemen inti dari seri video game populer tersebut dapat merusak citra produknya. Para gamer, terutama generasi muda, sering kali mencemooh adaptasi game karena gagal menangkap keajaiban dari game yang mereka sukai.
Menurut firma data pasar Ampere Analysis yang berbasis di London, sekitar 19 acara TV berbasis video game ditayangkan tahun lalu, dan tren tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
BioShock dan God of War kini masing-masing tersedia di Amazon Prime dan Netflix. Amper mencatat bahwa selama setahun terakhir, Hollywood telah mengalihkan fokusnya dari film komik dan acara TV ke adaptasi video game seperti The Last of Us.