Tren Modifikasi Ini Berkembang Pesat di Indonesia

Read Time:1 Minute, 39 Second

Jakarta, 25 Januari 2024 – Industri modifikasi otomotif di Indonesia terus berkembang pesat. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah peserta dan peningkatan nilai transaksi dari berbagai acara yang diselenggarakan.

“Setiap tahun jumlah pesertanya terus bertambah, nilai transaksinya terus meningkat. Maka dari situ mungkin ada tanda-tanda bahwa industri ini semakin progresif,” kata Andre Mulyadi, pendiri National Aftermarket and Modifier Association. atau NMAA. , dikutip designsuperstars.net Otomotiv di Jakarta.

Menurut Andre, salah satu faktor pendorong tumbuhnya industri modifikasi kendaraan di Indonesia adalah tingginya minat masyarakat untuk melakukan kustomisasi dan modifikasi kendaraan. Selain itu, industri modifikasi mobil Indonesia juga didukung oleh tumbuhnya industri otomotif tanah air.

“Karena pertumbuhan industri otomotif Tanah Air juga bagus, tentu industri modifikasinya juga bagus,” ujarnya.

Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi, NMAA mendorong para konverter untuk mengubah mobil menjadi kendaraan listrik.

Jadi ada area khusus di acara EV mods. Jadi ada mobil konversi, EV mods. Mudah-mudahan modder lain tidak hanya melakukan modifikasi estetika saja, tapi juga bisa melakukan konversi, ”ujarnya.

Namun, André mengakui transisi ke mobil listrik masih mahal, apalagi harga baterai masih tinggi.

“Mungkin saat ini akinya masih mahal karena tidak ada di lokal. Jadi itu yang membuat biaya rekondisi lebih mahal dibandingkan modifikasi mesin biasa,” jelasnya.

Selain perombakan, industri modifikasi mobil yang juga berkembang pesat adalah industri perawatan dan penerangan mobil.

“Salah satu yang paling sederhana, seperti perawatan mobil, spray wax, orang bisa melakukannya sendiri (DIY), jadi tinggi sekali. Salah satu yang menarik juga industri lighting, mungkin dulu tidak dihitung. Sekarang bisa jadi do-it-yourself yang penjualannya paling tinggi, kata Andre.

Di sektor mobil listrik, NMAA berharap produsen dapat bekerja sama dengan para modifikator untuk menyediakan aksesoris dan suku cadang yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Masyarakat ingin kustomisasi, mereka tidak ingin terlalu banyak modifikasi OEM,” Aan Suhanan, inspektur jenderal Korps Lalu Lintas Nasional Polda Bali, yang memeriksa sepeda motor dinas, mengatakan kepada World Water Forum. dan mobil untuk memberikan keamanan pada KTT Forum Air Dunia hingga -10 Bali designsuperstars.net.co.id 6 Mei 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Baru Gelar Konser Slank, Irma Juwita Sudah Siapkan Rencana Bikin Film Drama Action
Next post Penggunaan Kondom Jadi Cara Cegah Penularan Penyakit Seksual, Selain Setia pada Pasangan