Trend Micro Bantu Penegak Hukum Global Lawan Kelompok Ransomware LockBit

Read Time:1 Minute, 39 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Perusahaan keamanan siber Trend Micro mengungkapkan peran pentingnya membantu beberapa lembaga penegak hukum di seluruh dunia melawan kelompok ransomware LockBit.

Kelompok ini bertanggung jawab atas sekitar 25% dari seluruh pelanggaran data yang disebabkan oleh ransomware pada tahun 2023, yang menyebabkan kerugian miliaran dolar bagi ribuan korban di seluruh dunia selama empat tahun terakhir.

Trend Micro mengatakan pihaknya berhasil memblokir rilis malware terbaru LockBit dan secara otomatis memasang perlindungan untuk pelanggannya sebelum grup tersebut selesai menguji produk tersebut.

Robert McArdle, kepala tim peneliti kejahatan dunia maya Trend Micro dan rekanan di Biro Investigasi Federal (FBI) dan Badan Kejahatan Nasional (NCA), mengatakan dia merasa terhormat bahwa intelijen ancaman perusahaan memberikan nilai unik bagi penegakan hukum di seluruh dunia. .

McArdle mengatakan dalam pernyataannya pada Rabu (20 Maret 2023): “Minggu lalu, Trend Micro melindungi pengguna Microsoft dari kerentanan yang sangat memprihatinkan, dan minggu ini kami akan bekerja sama untuk menghilangkan kelompok ancaman paling berbahaya di dunia (Ransomware).”

Berbagai detail operasi telah terungkap, termasuk penyitaan cryptocurrency, penangkapan dan penuntutan, penerapan sanksi, dan pemberian dukungan teknis kepada para korban.

Operasi keamanan siber ini mengambil alih situs web LockBit yang diretas dan mengungkap informasi pribadi dan identitas anggota kelompok ancaman, serta rincian pekerjaan mereka sebelumnya.

Langkah-langkah yang diambil oleh Trend Micro pada dasarnya dirancang untuk membuat LockBit tidak lagi diterima dan dipercaya di dunia kejahatan dunia maya, sehingga melumpuhkan bisnis jahatnya.

Ransomware adalah salah satu ancaman siber paling serius yang dihadapi perusahaan saat ini. Malware ini secara teratur mengganggu sekolah, rumah sakit, kegiatan pemerintah dan komersial serta mengancam infrastruktur nasional yang penting.

Melalui seluruh operasinya, beberapa geng ransomware menghasilkan sejumlah besar uang ilegal. Tahun lalu, para korban membayar lebih dari $1 miliar kepada LockBit Group dan afiliasinya.

Meskipun LockBit tidak diragukan lagi merupakan operasi ransomware terbesar dan paling berpengaruh di dunia, pelanggaran Trend Micro berarti bahwa semua penjahat yang terkait dengannya harus mempertimbangkan kembali keterlibatan dan kerja sama mereka dengan kelompok tersebut.

Sebab, merekalah yang akan menjadi sasaran tindakan penegakan hukum selanjutnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Inspiratif, Kisah Ibu Rumah Tangga Ubah Waktu Luang jadi Uang
Next post 7 Potret Verrell Bramasta Liburan Bareng Kedua Adiknya, Tampil Kompak