Tumbang di Final Thomas Cup 2024, Ginting tak Merasa Dapat Tekanan dari Penonton di China

Read Time:1 Minute, 14 Second

designsuperstars.net, CHENGDU – Reaksi Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia saat melawan Shi Yuki dari China di final Piala Thomas 2024 setelah kalah dua set langsung dari Shi Suki, 17-21, 6-21 di Hi Tech. . Sports Center Zone, Chengdu, Minggu (5/5/2024), WIB malam.

Anthony Ginting mengaku bingung sejak awal. Pemandangan yang dia lihat persis seperti yang dia katakan. Lawannya sangat dominan.

“Dari awal hingga akhir pertandingan, saya tidak bisa melepaskan tekanan Shi Yuki. Saya juga tidak bisa menemukan cara yang tepat untuk menghadapi kondisi lapangan. Saya sudah mencobanya,” kata Ginting dalam siaran pers PBSI. .

Ia mengaku tak ada masalah dengan suasana di arena. Fokus utamanya adalah di lapangan. Jadi bukan kekalahan karena intimidasi massa.

Namun, dari segi akting, Shi Yuki lebih baik. Ginting mengakuinya. Pada laga kedua, atlet asal Simakhi ini benar-benar kehilangan ritme permainannya.

“Tidak ada tekanan dari penonton atau apapun karena ini final. Hanya karena cara dia bermain di lapangan. Apalagi lawannya tidak mudah,” kata tunggal putra peringkat tujuh dunia itu.

Kedua pemain bertemu di BWF World Tour Finals 2023. Dalam pertemuan sengit di Hangzhou, wakil Indonesia menang berkat rubber match 11-21, 21-7, 21-17.  Tapi itu permainan yang berbeda.

Saingan-saingannya sudah jauh berkembang. Baik secara teknis maupun moral. Ginting pun merasakan hal yang sama.

“Dibandingkan kemenangannya di Final Tur Dunia lalu, penampilan Shi Yuki hari ini sangat berbeda. Ketika kondisinya mendukung, apa yang harus dia lakukan (mengantisipasinya), dia lebih berhati-hati,” kata pesepakbola berusia 27 tahun itu. . atlet.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Banjir Besar dan Gelombang Panas Bakal Terjadi di 2024
Next post