Turis Indonesia Dikecam Warganet Malaysia Usai Komentari Azan di Negeri Jiran

0 0
Read Time:3 Minute, 12 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Komentar wisatawan Indonesia tentang masjid di Malaysia banyak dibagikan di media sosial. Pasalnya, turis tersebut mengeluh tidak salat selama berada di negara tetangga.

Dalam cuplikan di akun TikTok @pinotdiah, selain tidak terdengar suara azan, perempuan tersebut mengaku tidak menemukan masjid di beberapa tempat, seperti dirangkum Sais pada Selasa (28/05/2024). Katanya dia pernah ke Kuala Lumpur dan Terengganu. Namun tidak ditemukan masjid di Terengganu. 

“Saat saya ke Petronas Towers, KL, di sana ada masjid besar, tapi saya berangkat pagi sehingga ketinggalan azan,” ujarnya. “Dalam perjalanan ke bandara Senai, saya melihat masjid, tapi saya tidak mendengar azan.”

Di video lainnya, ia “menangis” bersyukur bisa mendengarkan lagu sholawat Malaysia yang ditunggu-tunggu di Singapura. Namun seringkali turis asal Indonesia itu mengaku diingatkan untuk shalat hanya dengan azan dari aplikasi selulernya.

Tak lama kemudian, konten tersebut mulai menyerang netizen Malaysia. Mereka mengaku terkejut karena ada turis yang tidak bisa salat di negara Muslim. “Kak, kamu harus membuka matamu, mengupil dan makan banyak kismis,” tulis salah satu pengguna Twitter, X.

“Belakangan ini turis asing, khususnya umat Islam, banyak datang ke Malaysia dan melakukan berbagai hal. Apakah Anda mencari-cari kesalahan di sini atau mencoba mengapresiasi keberagaman negara lain? Lain kali cari tahu dulu. Bagaimana seruannya. “Kalau salat, kalau waktu tidak cukup, salatnya apa?, sahut warganet lain.

 

Pengguna lain bertanya: “Kamu pernah lihat masjid di Terengganu? Ke mana arahnya? Apakah di wilayah mayoritas Muslim? Kalau iya, wajar saja. Kalau kita berlibur ke Bali, kita bisa menghindari wilayah Muslim.” , ini normal.” , kami juga tidak mendengarkan adzan.” Namun dia tidak membahasnya karena dia tahu penduduk negara itu beragama Hindu.

“Menurutku dia hanya mencari sensasi. Aku mendengar azan di luar masjid di Singapura saat waktu salat tiba. Pria ini hanya mengada-ada,” sahut yang lain. “Sejak lahir di Malaysia, aku belum pernah mendengar azan,” sahut netizen lainnya.

Ini bukan pertama kalinya wisatawan Indonesia menjadi sorotan. Namun konten-konten sebelumnya mendapat sambutan positif dari publik negara tetangga. “Ini lebih lengket daripada yang lain! Bagaimana mereka melakukannya?” Demikian uraian postingan di akun @coach.tria TikTok pada akhir April 2024.

Kisah singkat kunjungannya ke Malaysia pun menjadi viral. Dalam video tersebut, ia berkata, “Saya sangat menyesal datang ke negara ini.”

Turis Indonesia itu melanjutkan: “Bayangkan banyak sekali taman bermain gratis, kalau ini bahasa anak-anak di Jakarta Selatan, itu kejutan budaya buat saya.” Dia mengatakan ruang bermain gratis membuat anak-anaknya ingin pulang.

“Tidak ada seorang pun yang menerobos lampu merah di negeri ini,” lanjutnya. – Bayangkan lampu merah menyala, ada perempatan kosong, tapi tidak ada yang keluar, aneh.

“Yang terburuk,” katanya sinis, “adalah ada dua pria yang menunggu di toilet, dan pintu di depannya terbuka, tapi dia memintaku masuk dulu. Lucu bukan? Padahal aku datang duluan, dia membukakannya untukku.

– Ini negara yang aneh, bagaimana perilaku orang-orangnya? dia mencatat. Tidak butuh waktu lama hingga konten tersebut mendapatkan daya tarik, dan pada saat postingan pertama, video tersebut telah ditonton 1,2 juta kali.

Di kolom komentar, sejumlah orang menyebut gaming room Indonesia “berbiaya”. “Pada dasarnya taman bermain di luar ruangan juga ada, tapi jumlahnya sedikit. Taman bermain di dalam pusat perbelanjaan sebagian besar berbayar,” jelas salah satu pengguna.

Juga, “Taman bermain Indo harus bayar? Tinggal di Bandung, tapi kasihan saya dan Bandung.”

Setelah menunjukkan bahwa hanya ada sedikit taman bermain di luar ruangan, pengguna tersebut berkata: “Ya… Di Malaysia, bisa dibilang setiap lingkungan memiliki taman bermain. Dan ada banyak tempat untuk berlari. Sulit menemukannya di Bandung.” Postingan ini dibenarkan oleh pengunggah video.

“Pas kamu bilang di mana-mana ada taman bermain, aku langsung menebak. Iya, di Malaysia ada taman bermain di setiap sudut taman dan alun-alun. Tapi sayang di sini anak-anak dikurung di rumah karena harus belajar,” jawabnya yang lain satu. warganet.

Ada pula yang mengatakan ruang bermain anak di Malaysia tidak merata. Seperti yang dikatakan TikToker, “KL (Kuala Lumpur) ramai, tapi Anda tidak tahu tempat lainnya.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto