UNESCO Dedikasikan Hari Pendidikan Internasional 2025 untuk Kecerdasan Buatan

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

Republika.co.co. Anggota Anggota UNESCO diundang untuk mengumpulkan pelatihan bagi para guru dan siswa untuk memastikan bahwa teknologi ini bertanggung jawab atas pendidikan.

“Kecerdasan buatan menawarkan peluang besar untuk pendidikan, berdasarkan prinsip -prinsip etika yang bersih dari aplikasi di sekolah. (1/23/2025).

Dengan menerima Hari Pendidikan Internasional 2025 dengan AI bertema, UNESCO ingin mempromosikan diskusi dunia tentang peran teknologi ini dalam pendidikan. Organisasi ini menyelenggarakan konferensi di Paris dan New York dan sebuah web. UNESCO mengatakan kecerdasan buatan semakin banyak digunakan dalam pendidikan.

Di negara-negara tingkat tinggi, lebih dari dua siswa sekolah menengah menggunakan perangkat AI produktif untuk melakukan pekerjaan sekolah. Guru menggunakan lebih banyak AI untuk membuat topik dan mengevaluasi pekerjaan mahasiswa.

Selain itu, kepemimpinan akademik dan proses penerimaan di sekolah -sekolah yang didirikan oleh guru dan spesialis yang sebelumnya dipengaruhi oleh AI. Namun, guru masih memiliki instruksi yang jelas tentang pengalaman ini.

UNESCO telah menentukan permintaan 450 organisasi pada Mei 2023, dan saat ini hanya 10% sekolah dan universitas memiliki kerangka kerja resmi untuk penggunaan AI. Pada tahun 2022, hanya 7 negara yang telah mengembangkan program atau program UE untuk guru, dan hanya 15 negara yang mencakup tujuan pelatihan dalam kurikulum nasional.

Pada saat yang sama, lebih banyak negara terbatas pada penggunaan teknologi baru di kelas. Menurut UNESCO yang baru, sekitar 40 persen negara ini memiliki undang -undang atau kebijakan yang melarang ponsel di ponsel pada tahun 2023.

Sebagai sebuah organisasi, yang meliputi pendidikan, sains, budaya dan pengetahuan, UNESCO telah terlibat dalam masalah yang dicetak oleh UE selama sekitar sepuluh tahun. Pada bulan November 2021, anggota UNESCO UNESCO, UNESCO telah menciptakan standar etika untuk norma -norma etika dalam penggunaan UE.

Dalam pendidikan, UNESCO menerbitkan panduan pertama tentang ‘AI produktif dalam pendidikan dan penelitian’ pada bulan September 2023, serta dua kerangka kerja kompetensi AI untuk siswa dan guru pada siswa dan guru pada siswa dan guru pada siswa dan guru pada siswa, sebagai langkah menuju aman, etatal, Inc Us Us Us Us Uslele Use. Dalam pengumuman ini, ada saran untuk pembentukan batas usia 13 tahun untuk penggunaan AI di kelas.

UNESCO juga menekankan penambahan pemerintah ke AI dan tidak mentransfer anggaran untuk pendidikan. Saat ini, 1 dari 4 sekolah dasar tidak memiliki listrik dan 60% tidak terhubung ke internet.

Kebutuhan dasar harus tetap menjadi prioritas paling. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot