Viral ABG Naik Motor Pakai Headphone Tanpa Helm, Pengendara Lain Diminta Menghindar

0 0
Read Time:2 Minute, 24 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Penggunaan headphone akhir-akhir ini semakin banyak dilakukan di tempat umum. Dulunya tren fashion untuk mengumpulkan detail dari leher hingga kepala memperkaya pilihan kaum muda dan anak muda untuk aksesoris kepala selain kalung dan syal. Di sisi lain, ini juga berhasil.

Konon diluncurkan Apple dengan AirPods Max-nya pada tahun 2020. Sebagai platform berbagi video pendek, TikTok berperan penting dalam mengembangkan tren headphone sebagai fashion item. Belakangan ini, timeline TikTok dibanjiri istilah seperti “kemudian” dan “Y2K” yang merujuk pada tren terkait penggunaan perangkat tersebut.

Sayangnya, seringnya menggunakan headphone di tempat umum membuat pemakainya lupa dengan keadaan sekitar dan menimbulkan gangguan saat berjalan di trotoar atau di toko mall.

Salah satu hal yang paling berbahaya adalah mengalihkan perhatian Anda dari lalu lintas di sekitar Anda dengan menutup telinga dengan perlengkapan audio saat mengemudi. Tentu saja hal ini merupakan cara berkendara yang buruk dan dapat membahayakan keselamatan Anda dan orang di sekitar Anda.

Yang paling parah adalah menggunakan headphone saat mengendarai sepeda motor di jalan raya, demikian informasi yang terekam di laman X @BisKota_, Senin (19/2/2024).

Pasalnya, selain mengurangi persepsi terhadap lingkungan, penggunaan headphone juga berarti helm yang seharusnya aman untuk mengendarai sepeda roda dua, tidak tersedia cukup ruang di kepala mereka yang mengendarai sepeda matic. headphone di kepala mereka mendengarkan musik dan bukan helm demi keselamatan hidup.

Melihat jalannya yang tidak terlalu besar namun sangat sibuk, terlihat keduanya tidak memperdulikan keselamatan berkendara demi cinta atau keterhubungan musik seolah-olah sedang berkendara di dalam mobil.

Dalam beberapa kasus, seorang perempuan dan seorang laki-laki mengendarai sepeda matic yang spatbor atau fendernya terlihat tanpa dipasang plat nomor.

“Kalau ketemu pesepeda yang tertarik dengan safe riding seperti ini, mending menjauh,” tulis pemilik akun @BisKota_ dalam cuitannya.

Warganet pun meragukan izin yang didapat keduanya tidak melalui proses hukum. Ada pula yang menuliskan komentar yang mengeluhkan apakah kedua ABG tersebut memiliki surat tersebut.

Banyak tanggapan pengguna yang membanjiri komentar di unggahan X yang hingga kini telah mendapat lebih dari 1.000 komentar, 1,5 juta views, dan 28.000 likes.

“Kemungkinan 2 orang ini tidak punya SIM, kalau bisa pakai calo. Ada upaya mendengar saat pembuatan SIM/perpanjangan lagi. Saat mengemudi, penglihatan dan pendengaran sangat penting. ., tapi sengaja tidak digunakan sebagaimana mestinya,” tulis byn_tr0.

“Kamu suruh aku berhenti saja kalau nggak pakai helm, kan nggak punya SIM..kalau kamu masih bandel, kita berhenti untuk menjaga jarak.”

“Ketika melihat sepeda yang tidak memiliki plat nomor di bagian belakang, sulit untuk tidak merasa bersalah,” tambah Faizabrardhia tidak percaya.

Beberapa orang lain mengatakan bahwa mereka biasanya suka mendengarkan musik di sepeda dengan headphone, namun tetap setuju bahwa menggunakan headphone itu berlebihan. Yang lain tertawa dengan sarkasme yang jenaka.

“Saya pernah melakukan ini, tapi saya menggunakan headphone dan hanya menggunakan satu sisi (biasanya yang kiri). Walaupun saya suka mendengarkan musik sambil mengemudi, saya masih bisa mendengarnya. Mobil lain,” ujarnya. EpicRifqi.

“Headphone warnet lagi ngetren,” canda AndyHuskyyy.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto