Zaidul Akbar Ungkap Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Selama Puasa Ramadhan

Read Time:2 Minute, 29 Second

designsuperstars.net Lifestyle – Dalam beberapa hari ke depan, umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan seringkali dijadikan waktu untuk beribadah dan meningkatkan kesehatan.

Puasa selama 30 hari selama Ramadhan memungkinkan tubuh membersihkan dirinya sendiri, melakukan detoksifikasi tubuh. Jadi manfaatkan puasa Ramadhan besok untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Silakan, oke?

Mengenai bulan Ramadhan, pengkhotbah dan ahli jamu terkenal, Dr. Zaidul Akbar menjelaskan, banyak jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat berpuasa. Yang pertama adalah makanan berbahan dasar tepung, termasuk susu.

“Apa yang harus dikurangi di bulan Ramadhan? Semua makanan berbahan dasar tepung, hentikan. Semuanya berbahan dasar tepung. Semua produk berbahan dasar susu hanya untuk Ramadhan. Mengutip klip video yang diunggah di akun @Nim_Ge TikTok, Zaidul Akbar mengatakan, “Jangan jadikan Ramadhan sebagai bulan menikmati tubuh.

Selain tepung dan susu, makanan berbahan dasar minyak goreng, gula, dan nasi putih juga sebaiknya dihindari selama bulan Ramadhan.

“Ketiga, semua masakan berbahan dasar minyak goreng. Jadi mulai sekarang prakteknya dan semua produk yang menggunakan gula pasir dan gula pasir itu sendiri.  Satu lagi, akhirnya kurangi makan nasi putih. Insya Allah tidak akan mati (kalau tidak makan nasi putih), ujarnya.

Sedangkan jenis makanan yang boleh disantap di bulan Ramadhan adalah makanan kaya protein. Namun protein yang dianjurkan adalah protein nabati. Dia mengatakan Anda bisa mendapatkan protein nabati dari kacang-kacangan.

Kita butuh protein, tapi tidak harus protein hewani. Kalau tidak makan protein hewani, bisa banyak protein nabati. Kalau mau makan protein, seperti kacang-kacangan. . misalnya,” ujarnya. 

Almond, walnut atau pistachio merupakan kacang-kacangan yang bisa dimakan. Ia mengatakan, kacang-kacangan ini dimakan saat lapar meski setelah berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma dan berbagai jenis buah-buahan lainnya. 

“Diet Abasa, kacang almond. Anda berbuka puasa dengan makan 7 buah kacang almond. Jadi kalau berbuka puasa dengan makan kurma lalu buah-buahan, rasanya kenyang sekali, apalagi kalau minum air putih. Namun jika masih lapar bisa ditambahkan 7 buah kacang almond.  Atau kenari, atau pistachio. Jangan menggunakan terlalu banyak kedelai. “Wanita sebagian besar memiliki estrogen, dan pria memiliki estrogen,” tambahnya 

Sementara itu, ia mengungkapkan untuk airnya bisa mengambil air rendaman kurma, mencontoh Nabi Muhammad SAW. Ia mengungkapkan, air rendaman kurma setelah berbuka puasa memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh.

“Jika kamu kurang minum, makanlah kotoran. Gunakan air rendaman kurma seperti yang diajarkan Rasulullah, hasilnya SubhanaAllah. Jika Anda makan buah, Anda tidak bisa memakannya dengan kulit dan bijinya. Jika kurma ini direndam dalam air, berarti Anda memakan buah dan bijinya. “Ini adalah proses difusi yang luar biasa, Anda terhidrasi, Anda mendapatkan air, Anda mendapatkan nutrisi,” katanya.

Dokter tanpa air untuk merendam kurma. Zaidul Akbar juga mengungkapkan, air infus rimpang bisa digunakan. 

“Apalagi Indonesia kaya akan rimpang. “Jadi kalau Ramadhan saya bilang buatkan air infusnya, jangan teh manis lagi,” ujarnya.  Apakah Anda ingin membuat anak Anda lebih pintar? Dr. Zaidul Akbar Ajak Orang Tua Untuk Lebih Sering Memberi Zaidul Akbar, dokter dan pendakwah mengungkapkan, kecerdasan anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga dapat dicapai melalui pola makan designsuperstars.net.co.id 29 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mengenal Ikan Robot, Spionase Terbaru Militer Dunia
Next post Miliarder Ini Bakal Lanjutkan Pembangunan Titanic II, Rencana Berlayar pada 2027