designsuperstars.net, Jakarta Narasi atau bercerita seringkali dilakukan untuk menampilkan sesuatu dalam bentuk hiburan dan untuk menarik perhatian pendengar atau pembaca. Bercerita juga mempunyai dampak yang sangat kuat dalam membentuk kesehatan mental Anda.
Ketika berbicara tentang peristiwa, karakter, tindakan, tema, perasaan, dan ide, penggunaan teknik bercerita setiap hari merupakan hal yang tidak terpisahkan.
Annie Brewster, asisten profesor di Harvard Medical School dan penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan pendiri Health Story Collaborative. Ia ingin membuat forum untuk berbagi cerita karena ia yakin cerita dapat menghubungkan semua orang.
Penelitian di bidang psikologi naratif menunjukkan adanya hubungan antara bercerita dan kesehatan mental. Mengeksplorasi kisah-kisah pribadi, merenungkannya, mengubahnya, dan membagikannya dapat membantu seseorang sembuh dan bertumbuh.
Diposting oleh Verywell Mind pada Rabu, 17 April 2024 Berikut manfaat mendongeng bagi kesejahteraan Anda. 1. Meningkatkan kemampuan mendengarkan dan meningkatkan imajinasi
Anda menjadi pendengar yang aktif ketika Anda memfokuskan seluruh indra Anda dan memberikan perhatian penuh pada cerita. Menjadi pendengar yang lebih baik dan aktif adalah keterampilan sosial yang bagus untuk dimiliki.
Selain mendongeng, Anda juga bisa mengembangkan imajinasi dan memperluas pemikiran dengan membaca cerita di buku. Membaca dapat membantu kebugaran dan kesehatan otak. Imajinasi yang baik terkadang dapat membuat orang mengatasi tekanan hidup dengan lebih baik.
Saat Anda terhubung dengan karakter dalam cerita, otak melepaskan oksitosin. Oksitosin dikaitkan dengan empati, sebuah unsur pembangun yang membantu mengikat dan memperdalam hubungan.
Selain peningkatan kepekaan, manfaat lain yang didapat dari bahagia adalah peningkatan daya ingat.
“Orang-orang mengingat informasi ketika disatukan dalam bentuk cerita atau narasi hingga 22 kali lebih banyak dari sekedar fakta,” kata Jennifer Acker, profesor pemasaran di Stanford School of Business, AS.
Oleh karena itu, ketika Anda tertarik dengan sebuah cerita, Anda akan memperhatikan hasilnya atau secara emosional tergerak oleh kekuatan cerita tersebut.
Dalam penelitian yang dilakukan Brockington G, Moreira APG, Buso MS, dkk., ditemukan bahwa mendongeng dapat meningkatkan oksitosin dan emosi positif serta menurunkan kortisol dan rasa sakit pada anak yang dirawat di rumah sakit. Seperti disebutkan di atas, oksitosin dikaitkan dengan perasaan empati.
Penelitian ini dilakukan pada anak-anak yang dirawat di perawatan intensif. Terdapat sesi bercerita yang menghasilkan peningkatan oksitosin, penurunan kortisol dan nyeri, serta perubahan emosi positif pada anak.
Kekuatan mendongeng dalam mengatur fungsi fisiologis dan psikologis tidak bisa diabaikan. Ini adalah intervensi sederhana untuk mengurangi rasa sakit dan kesusahan serta mengubah lanskap emosional seseorang.
Menurut penelitian terbaru di bidang psikologi positif, cara Anda bercerita dapat mengontrol suasana hati dan citra diri Anda. Cerita dapat menggerakkan seseorang dan mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Perubahan mood dan penampilan ini bukanlah hal yang sepele.
Emosi positif dan optimisme yang ditawarkan oleh cerita ini memungkinkan Anda mengatasi kesulitan dengan lebih baik dan mampu menghadapi rintangan di masa depan.
Ketika Anda melakukan atau terlibat dalam kegiatan mendongeng, Anda bisa mendapatkan efek positif bagi kesehatan otak. Sekadar bercerita, mendengarkan cerita atau berbagi cerita pun memberikan efek positif bagi kesehatan mental.
Pembicara tidak hanya menggunakan cerita untuk memikat pendengarnya. Bahkan ilmuwan yang ingin lebih terhubung dengan orang awam dan masyarakat umum pun menggunakan teknik bercerita.
Sebuah artikel baru-baru ini di Journal of Neuroscience mengatakan bahwa meskipun karya para ilmuwan mungkin melibatkan mekanisme neurobiologis, alih-alih menyajikannya secara spesifik dalam jurnal ilmiah, mereka justru berhasil menyampaikannya dengan lebih banyak cerita.
Perubahan ini dapat berarti memberikan lebih banyak wawasan tentang perkembangan pekerjaan dan proses ilmiah mereka, atau menyampaikan informasi dan detail dengan cara yang lebih personal.
Selain itu, mereka juga dapat mendiskusikan informasi sebagai sebuah cerita untuk lebih melibatkan pendengarnya.