Samsung Siap Boyong Galaxy AI ke Ponsel Mid-Range, Galaxy A55 dan A35 Target Pertama

Read Time:3 Minute, 18 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Samsung dikabarkan berencana memperluas cakupan Galaxy AI ke lebih banyak perangkat. Setelah hadir untuk seri Galaxy S, Samsung dikabarkan akan merilis fitur tersebut untuk lini Galaxy A.

Mengutip informasi GSM Arena, Rabu (7/8/2024), laporan terbaru mengklaim Galaxy A55 dan Galaxy A35 akan menjadi model Galaxy A pertama yang mendapat pembaruan Galaxy AI. Fitur ini adalah bagian dari One UI 6.1.1.

Namun informasi mengenai jadwal rilis perangkat ini belum diketahui. Ada indikasi Samsung tidak akan meluncurkannya di masa mendatang.

Selain itu, tidak semua fitur Galaxy AI tersedia di perangkat kelas menengah. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat Galaxy A55 dan Galaxy A35 tidak secanggih lini Galaxy S.

Laporan ini juga tidak mengungkap secara detail apakah lini Galaxy A lainnya juga akan menerima pembaruan Galaxy AI. Namun, Samsung mungkin membatasi kehadiran Galaxy AI di perangkat kelas menengah.

Sebelumnya, President dan Head of Mobile Experience Business di Samsung Electronics TM Roh mengumumkan bahwa Samsung menargetkan pada akhir tahun 2024 untuk menyertakan 200 juta perangkat dengan Galaxy AI.

Hal itu terungkap pada Samsung Unpacked 10 Juli lalu di Paris, Prancis. Target ambisius tersebut terungkap hanya beberapa bulan setelah Samsung merilis Galaxy AI di acara Unpacked awal tahun 2024, tepatnya pertengahan Januari lalu.

Namun, apakah hal tersebut bisa dicapai hanya dalam waktu satu tahun? Lantas berapa banyak perangkat yang kini mengadopsi Galaxy AI dan apa strategi Samsung?

Menanggapi hal tersebut, EVP dan Business Head of Mobile Experience Office CX, Samsung Patrick Chomet mengatakan, lebih dari 100 juta perangkat Samsung kini terhubung dengan Galaxy AI.

“Saya kira saat ini kita punya lebih dari 100 juta (perangkat yang terhubung dengan Galaxy AI). Saya tidak bisa menyebutkan angka pastinya, karena setiap hari terus bergerak sangat cepat,” kata Patrick Chomet dalam wawancara yang dihadiri Tekno designsuperstars.net usai . Acara Samsung Unpacked di Paris beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, sebagaimana disampaikan Presiden Samsung Mobile TM Roh, target 200 juta perangkat yang terhubung dengan kecerdasan buatan Galaxy AI akan tercapai pada akhir tahun 2024.

Perangkat yang terhubung dengan Galaxy AI mulai dari Galaxy S24 Series serta Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6. Lalu, ada juga perangkat andalan yang mendapatkan Galaxy AI melalui pembaruan software.

Patrick menyebutkan antara lain Z Fold 5, Z Flip 5, Z Fold 4, Z Flip 4, S23 Series, S22 Series, Galaxy Tab S9 Series, Galaxy Tab S8 Series.

Selain perangkat tersebut, kehadiran Galaxy AI di perangkat wearable seperti Galaxy Buds3, Galaxy Buds3 Pro, Galaxy Watch 7 Series, dan perangkat wearable baru Samsung juga menambah jumlah perangkat yang mengadopsi Galaxy AI.

Sementara itu, EVP dan Head of Smartphone S/W Engineer Group MX Jisun Park mengatakan, guna meningkatkan jumlah perangkat yang terhubung dengan Galaxy AI, Samsung juga terus melakukan penelitian dan menjajaki kemungkinan perluasan fitur AI untuk seri Galaxy A.

“Ada banyak faktor yang perlu kami pertimbangkan dalam menghadirkan Galaxy AI ke perangkat seri Galaxy A, terutama untuk fitur dalam perangkat,” kata Park.

Faktor-faktor yang terlibat termasuk hambatan dalam hal perangkat keras, fitur, suara, dll.

“Kami sedang menelitinya dan mudah-mudahan kami bisa mendapatkan rangkaian fitur yang tepat untuk diterapkan atau diperluas ke seri A. 

Patrick Chomet menambahkan, Galaxy AI hadir untuk memudahkan pengguna semua generasi, sehingga perusahaan berusaha memasukkan fitur Galaxy AI di lebih banyak perangkat.

Ia mencontohkan, ibunya adalah seseorang yang tidak terlalu peduli dengan AI atau yang namanya fitur tertentu, namun sebagai pengguna smartphone yang sering menggunakan kamera, ibunya sangat terbantu dengan fitur-fitur yang benar-benar berfungsi berkat AI. Salah satunya adalah object removal alias penghilang objek pada gambar. 

Patrick pun mengungkapkan banyak orang yang merasakan hal tersebut. Tanpa perlu mengetahui nama fitur atau teknologi dibaliknya, nyatanya pengguna hanya membutuhkan sebuah alat yang dapat membuat hidupnya lebih mudah dan simpel. 

Menurutnya, dengan kecerdasan buatan yang canggih, dalam hal ini Galaxy AI, Samsung akan memudahkan smartphone bagi banyak orang.

“Jadi bagi konsumen, ini bukan tentang AI tetapi lebih tentang pengalaman pelanggan yang lebih baik yang bisa mereka dapatkan dengan pengembangan AI (yang dilakukan Samsung),” tambahnya. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Update iOS 17.4 Bawa Pengisian Daya Nirkabel 15W ke iPhone 12
Next post Ini Barang Termahal di Dunia, Harganya Lampaui Berlian
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto