Banjir Semarang Belum Surut, Perjalanan Kereta Api Masih Terputus

Read Time:2 Minute, 9 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Banjir di Semarang, Jawa Tengah belum usai. Akibatnya, layanan kereta api di wilayah timur Semarang tetap terhenti. Banjir Semarang masih menggenangi ruas jalan antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Vibowo mengatakan, ketinggian air di kawasan antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua masih 20cm di atas permukaan kereta api.

Relnya masih terendam air, kereta masih belum bisa lewat, katanya dikutip Antara, Jumat (15/3/2024).

Dia mengatakan, ada empat KA yang dibatalkan pada Jumat ini karena relnya masih terendam air. Empat KA di arah timur adalah KA Kedung Sepur, KA Banyubiru, KA Blora Jaya, dan KA Ambarawa Ekspres.

“Kereta tidak berjalan karena berada di Stasiun Ponkol Semarang,” ujarnya.

Selain itu, prosedur untuk berbelok ke arah selatan masih terus berjalan.

Dia menjelaskan, kereta api penghubung Surabaya dan Jakarta dialihkan ke jalur selatan hingga air banjir yang menggenangi kawasan antara Stasiun Tawang dan Alastua surut.

Menurut dia, arus kereta api dari Semarang melalui Stasiun Tawang sudah kembali normal.

Lanjutnya, PT KAI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada calon penumpang akibat perubahan prosedur operasional akibat banjir Semarang.

Dia memastikan calon penumpang yang membatalkan penerbangan akan mendapat pengembalian dana penuh.

Sebelumnya, hujan deras di Kota Semarang menyebabkan tanah longsor di tiga kawasan pemukiman. Longsor salah satunya terjadi di Perumahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Longsor di Sedang Mulyo terjadi pada Kamis pukul 02.30 WIB (14/03/24). Warga yang tertidur dikejutkan dengan tergulingnya jalan tersebut. Jalan ambruk di Jalan Bukit Melati Raya sepanjang 100 meter dan satu mobil tertimpa batu.

Pemilik mobil, David, mengaku sedang tidur di rumah bersama istri dan anaknya saat longsor terjadi. David mengaku sempat terbangun karena keributan tersebut, namun kembali tertidur.

“Saya kira badai petir karena hujan. Saya kembali tidur. Tapi kemudian tetangga membangunkan saya dan mengatakan jalan depan rumah ambruk. Saya telepon mereka,” kata David.

Melihat mobilnya dalam kondisi baik dan tertancap di bebatuan yang tertimpa longsoran salju, David mengaku mengendarai mobilnya dan berusaha mengeluarkannya.

“Saya coba mengendarainya untuk keluar. Tapi mobil semakin terjatuh karena tanah semakin longsor. Jadi saya rem tangan dan harus mengevakuasi istri dan anak saya. Saya memilih. Karena jalan tidak bisa dilalui. , Istri dan anak saya diapresiasi dengan mendobrak tembok tetangga,” ujarnya.

Kepala Disperkim Judy Wibowo saat meninjau longsor di Sendang Muljo mengungkapkan, longsor di Semarang merupakan yang terparah dari tiga longsor yang menimpa pemukiman warga di Sedang Muljo.

“Ada tiga lokasi yang terjadi longsor di pemukiman warga. Ini yang paling parah dan akan menjadi prioritas penanganan. Melihat besarnya kerusakan, kalau anggaran APBD tidak mencukupi, akan dicarikan KSS,” ujarnya. . dia adalah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tutup Sekolah yang Banyak Kasus Bullying
Next post Catat! PSVR 2 Akhirnya Bisa Digunakan di Platform PC Akhir Tahun Ini