Tutup Sekolah yang Banyak Kasus Bullying

Read Time:1 Minute, 12 Second

designsuperstars.net, Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta menutup sekolah tanpa izin kerja dan sekolah yang banyak kasus kekerasan, kata psikolog Tika Bisono jangan hanya TK internasional saja. Sekolah di Jakarta (JIS). Ditutup karena tidak punya izin kerja, tapi juga institusi lain jika ditemukan pelecehan tingkat tinggi. “Saya kira jangan hanya JIS saja yang tutup karena tidak punya izin.” Sekolah resmi juga bisa ditutup jika tingkat perundungan sudah tidak terkendali. Seperti STIP dan STPDN, Tika Bisono mengatakan dalam acara “Dompet Dhuafa dan GNOTA: Sebuah Langkah Maju Pendidikan Anak Indonesia” akan ditulis Kesehatan designsuperstars.net Senin (5/5/2014) Pencabutan izin kerja, kata Tika, merupakan ancaman yang mengerikan bagi institusi pendidikan besar dan banyak penggemarnya. Hal ini semoga dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh lembaga pendidikan, agar dapat mendidik dan memberikan pelajaran moral kepada siswanya agar tidak berperilaku seenaknya. “Anak-anak itu bodoh, makanya disekolahkan agar mereka tidak menjadi bodoh dan tahu betul. Mereka juga menyekolahkan anak-anak bodoh agar menjadi pintar. Jangan sebaliknya, nanti lebih buruk lagi,” tegasnya. Tika. Mantan artis cilik ini juga menyayangkan sikap pemerintah atau badan hukum yang begitu saja memecat atau menghukum siswa yang patut dipertanyakan. Di mata Tika, kepala sekolah dan jajarannya yang hanya duduk diam jika siswanya dituntut, tidak akan lepas dari hukuman, karena anak-anak tersebut akan menjadi baik atau buruk karena nasehat yang diterimanya. Oleh karena itu, tidak tepat jika hanya menghukum tersangka dengan berat saja. Jika perlu, guru pembimbing akan dipecat. / Abd

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ernando Ari Bergabung dengan Skuad Timnas Indonesia Menuju Vietnam
Next post Banjir Semarang Belum Surut, Perjalanan Kereta Api Masih Terputus