Hal Mengerikan Terjadi kalau Semua Ikan di Lautan Hilang

Read Time:3 Minute, 3 Second

JAKARTA – Selain ukurannya, lautan juga penuh dengan kehidupan dengan berbagai jenis tumbuhan, mikroba, serangga, karang, kepiting, cumi-cumi, paus, bahkan ikan.

Lautan mempunyai banyak ikan, sehingga menghasilkan karbon terbanyak kedua – zat yang membuat kehidupan – di seluruh dunia hewan. Mereka berada di belakang kelompok serangga dan krustasea.

Kebanyakan orang hanya berinteraksi dengan laut dari pantai atau di dalam perahu, sehingga sulit membayangkan berapa banyak ikan yang ada di luar sana. Namun, dari permukaan hingga kedalaman, lautan penuh dengan ikan.

Ikan-ikan ini juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari sarden kecil, guppy, dan blennies yang dapat Anda temukan di terumbu karang, hingga tuna besar dan hiu paus yang dapat Anda temukan di lautan terbuka.

Ikan ini memiliki banyak peran dalam ekosistemnya yang menunjang kehidupan organisme lain di sekitarnya. Jika suatu saat mereka menghilang, lautan akan terlihat sangat berbeda. Ikan sebagai makanan

Diterbitkan Riset Ilmiah, Selasa 16 Januari 2024, Ikan berperan penting dalam ekosistem laut sebagai predator dan predator. Ribuan hewan di ekosistem laut dan darat bergantung pada ikan sebagai makanannya, termasuk manusia.

Di ekosistem terumbu karang, ikan-ikan kecil dimakan oleh ikan-ikan besar dan hewan laut lainnya. Artinya, ikan kecil membentuk dasar jaring makanan – ikan kecil menyediakan energi untuk ikan besar dan hewan lainnya.

Bahkan tumbuhan terestrial pun bisa mendapatkan manfaat dari kehadiran ikan. Di pantai barat Amerika Serikat, salmon kembali ke sungai kecil setelah bertahun-tahun berada di laut sebagai makanan.

Salmon tidak hanya memakan hewan yang menangkapnya, seperti beruang, tetapi juga tanaman yang tumbuh di sepanjang sungai. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa tanaman mendapatkan hingga 70 persen nitrogennya dari ikan mati di atau dekat sungai.

Masyarakat juga bergantung pada ikan untuk makanannya. Ikan dan makanan laut lainnya merupakan sumber protein penting bagi sekitar 3 miliar orang. Manusia telah memakan dan mengikuti ikan selama ribuan tahun.

Ikan lebih dari sekedar makanan. Saat ikan makan, mereka dapat menciptakan dan memelihara habitat penting bagi organisme lain. Di ekosistem terumbu karang, ikan herbivora mengendalikan pertumbuhan alga dengan terus-menerus memakannya.

Tanpa bantuan herbivora, atau makanan nabati, alga akan tumbuh dengan cepat dan membunuh karang, sehingga secara efektif membunuhnya.

Sejenis ikan herbivora, ikan kakatua, memakan langsung karang. Pada awalnya, hal ini mungkin tampak buruk bagi karang, tetapi memberi makan ikan kakatua sebenarnya dapat meningkatkan pertumbuhan koloni karang.

Bahkan tumbuhan terestrial pun bisa mendapatkan manfaat dari kehadiran ikan. Di pantai barat Amerika Serikat, salmon kembali ke sungai kecil setelah bertahun-tahun berada di laut sebagai makanan.

Salmon tidak hanya memakan hewan yang menangkapnya, seperti beruang, tetapi juga tanaman yang tumbuh di sepanjang sungai. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa tanaman mendapatkan hingga 70% nitrogennya dari ikan mati di atau dekat sungai.

Masyarakat juga bergantung pada ikan untuk makanannya. Ikan dan makanan laut lainnya merupakan sumber protein penting bagi hampir 3 miliar orang. Manusia telah memakan dan mengikuti ikan di seluruh dunia selama ribuan tahun.

Selain itu, ikan menciptakan habitat bagi hewan lain dan mempengaruhi lingkungannya dengan mengaduk pasir untuk mencari makanan. Dengan menggerakkan pasir, mereka mengungkap bakteri kecil yang tersembunyi di pasir, yang dapat dimakan hewan lain.

Meski terdapat banyak jenis ikan di lautan, namun ikan dapat ditemukan di banyak tempat. Mereka dapat secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kehidupan organisme yang bergantung padanya untuk mendapatkan makanan dan tempat berlindung.

Tanpa ikan, dunia perlahan akan kehilangan pantai pasir putihnya yang indah, ekosistem terumbu karang akan ditumbuhi alga, tidak akan ada makanan untuk dimakan banyak orang, dan kita akan kehilangan planet ini. Beberapa makhluk paling menarik akan kita lewatkan. Laba Bersih Bank Jago Naik 24% di Kuartal I-2024, Lihat Head of Profit PT Bank Jago Tbk catat laba setelah pajak Rp 22 miliar untuk akhir Maret 2024 atau Kuartal I-2024 Bagaimana designsuperstars.net.co.id 26 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Genjot Sektor Pariwisata Taput, Universitas Pariwisata Ulcla Bakal Tingkatkan Akreditasi
Next post 3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik