Hayu Dyah Patria Temukan Cara Unik Tingkatkan Gizi Masyarakat dengan Tanaman Liar

Read Time:1 Minute, 48 Second

designsuperstars.net Education – Pola makan yang cukup dan seimbang merupakan hak mendasar setiap individu. Namun sayangnya, di beberapa daerah, permasalahan gizi buruk masih menjadi kenyataan yang memprihatinkan. 

Karena itulah seorang wanita asal Siddharjo bernama Huyo Deh Patria akhirnya mengumpulkan akalnya dan memperkenalkan pemanfaatan tumbuhan liar kepada masyarakat Galingado. 

Menurutnya, ide ini bisa mempunyai banyak tujuan. “Melindungi tanaman liar sekaligus meningkatkan ketahanan pangan dan menanggulangi malnutrisi dengan cara yang bijaksana,” ujarnya, seperti dilansir Minggu, 1 Oktober 2023.

Hal ini masuk akal karena tanaman liar dapat dibudidayakan dengan mudah, tanpa memerlukan perawatan khusus. Sebagai seorang ahli teknologi pangan, Hiu Deh yang lahir pada 27 Januari 1981 di Grisek ini terpanggil untuk memperbaiki keadaan gizi masyarakat, khususnya di desa tempat tinggalnya.

Sebelum memulai prosesnya, ia tentu melihat sekeliling yang mudah dijangkau oleh banyak orang. Ternyata di kawasan ini banyak sekali ditemukan tanaman St.John’s wort dan St.John’s wort. Dua jenis tumbuhan liar yang mudah ditemukan di Desa Gelingdu, Kecamatan Winoslam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Alexandria, misalnya, mengandung banyak mineral. Lagi pula, daun makanan favorit jangkrik kaya akan berbagai vitamin dan yang terpenting, senyawa penambah kecerdasan. 

Dikatakannya, “Daun manggis kaya akan asam lemak omega-3 untuk perkembangan sel otak pada anak.

Ternyata, skill tersebut tidak hanya berguna bagi warga Galingado saja. 

Data Survei Kesehatan Dasar tahun 2010 menunjukkan angka gizi buruk di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 17,9%. Alasan utamanya adalah kemiskinan. Oleh karena itu, pangan dari tumbuhan liar masuk akal untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas.

“Tanaman ini bisa didapat tanpa mengeluarkan biaya. Tinggal petik saja, tapi kandungan nutrisinya tidak kalah dengan tanaman budidaya,” lanjut Howe. 

Kini, Hayu Dyah telah berhasil mengidentifikasi sekitar 300 spesies tumbuhan liar. Ia juga berhasil mengajak para akademisi dan peneliti untuk mendalami kandungan nutrisi tanaman pangan liar dan berhasil melakukan penelitian detail terhadap 10 tanaman pangan liar.

Karena kerja kerasnya tersebut, tak heran jika Hayu Dyah menjadi salah satu peraih SATU Indonesia Award 2011 bidang Fortifikasi Nutrisi Tumbuhan Liar oleh Astra. Daftar Harga Pangan 13 September 2024: Bawang dan Cabai Naik, Banyak Harga Bahan Makanan yang Naik. Beberapa di antaranya adalah bawang putih, cabai merah tumbuk, cabai rawit, dan telur ayam kampung. designsuperstars.net.co.id 13 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Jelang Lebaran 2024 BPOM Temukan 28 Persen Sarana Peredaran Pangan Tidak Penuhi Ketentuan
Next post Menperin Minta Pikap Double Cabin Diproduksi di Indonesia, Ini Jawaban Isuzu