designsuperstars.net – Amulet adalah suatu benda atau barang yang dipercaya dapat memberikan perlindungan atau keberuntungan, yang memiliki sejarah panjang dalam budaya dan agama. Tapi, benarkah ilmu sihir disebut kesyirikan kepada Tuhan? Dalam Islam sendiri, suatu nama disebut syirik jika seseorang meyakini dirinya mempunyai kekuatan.
Berbicara mengenai ilmu gaib, Buya Yahya selaku salah satu ulama ternama di Indonesia menjelaskan tentang hukum ilmu gaib dalam Islam. Buya mengatakan, jimat merupakan anugerah dari ayat Al-Quran. Namun jika meyakini ada kekuatan lain yang melatarbelakanginya maka dianggap syirik.
Jimat itu benar karena memerlukan restu ayat Al-Qur’an. Tapi kalau yakin di dalam diri ada kekuatan untuk berbuat syirik, kata Buya Yahya, diambil dari YouTube Al-Bahjah TV, Senin, 14 Agustus 2023. .
Buya menjelaskan, kata jimat muncul pada zaman Syaidin Abdul bin Umar dan digunakan untuk anak-anak. Namun jimat mengambil shalawat dari ayat Alquran sebagai perlindungan bagi anak.
Hal ini terjadi karena anak-anak dianggap belum mampu membaca ayat-ayat Al-Qur’an sehingga diikat atau digantung di dekatnya. Tapi, jangan percaya bahwa kamu punya kekuatan sendiri.
“Namun gaya tabaruk ada ayat-ayat Al-Qur’annya dan hal ini terjadi pada anak-anak Syedin Abdul bin Umar, misalnya ia mengalungkan nama-nama ayat Al-Qur’an di lehernya untuk melindungi anak-anak tersebut,” dia menjelaskan. Belia.
Oleh karena itu jimat bukanlah suatu bentuk syirik selama tidak meyakini bahwa jimat itu mempunyai kekuatan tetapi berasal dari Allah SWT, lanjutnya.
Saat itu jimat hanya digunakan untuk anak-anak karena belum bisa membaca. Namun bagi yang sudah lanjut usia, hal itu tidak diperlukan lagi karena harus bisa menghafal bacaan ayat suci Al-Qur’an.
“Cerita Jimat dipakai untuk anak-anak karena anak kecil belum bisa membaca, jadi digantung atau ditempel (di samping tempat tidur misalnya). Tapi mereka membaca,” kata Buya. Banyak Kesalahpahaman Tentang Ilmu Parenting, Zaidul Akbar: Masalahnya Orang Tua, Bukan Anak. Khatib sekaligus dokter Zaidul Akbar mengungkapkan, Islam juga mengajarkan ilmu membesarkan anak. ?