Kamu Fresh Graduate? Waspadai Depresi yang Sering Dialami Setelah Lulus Kuliah

Read Time:1 Minute, 23 Second

JAKARTA – Depresi pasca kuliah menimpa sebagian orang. Alasannya termasuk tekanan keuangan, perubahan rutinitas dan gangguan dalam lingkaran sosial. Bagaimana ini bisa terjadi? Artikel ini membahasnya secara mendalam, lihatlah!

Depresi apa yang sering dialami oleh lulusan baru?

Seperti yang dilaporkan Psych Central, banyak lulusan baru mengalami masa kesedihan setelah meninggalkan zona nyaman dan berpisah dari teman kuliahnya. Depresi pasca-studi adalah gejala depresi jangka pendek yang muncul dalam situasi kehidupan tertentu.

Banyak alasan mengapa lulusan baru mengalami depresi

1. Pengangguran

Jika Anda baru lulus dan menghadapi gelombang pengangguran, hal ini dapat sangat membebani pola pikir Anda.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2015, orang dewasa baru yang menganggur memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar menderita depresi dibandingkan mereka yang bekerja.

2. Tekanan finansial

Stres finansial adalah pengalaman umum bagi lulusan baru. Banyak lulusan baru yang harus membayar kembali pinjaman online UKT dengan bunga dan denda tetap. Tinjauan tahun 2022 terhadap 40 studi observasi menemukan hubungan positif antara tekanan finansial dan depresi pada orang dewasa. Hubungan ini lebih kuat pada kelompok sosial ekonomi rendah.

3. Hilangnya dukungan sosial

Wisuda adalah saat ketika siswa meninggalkan lingkaran pertemanan di universitas dan memulai hidup mereka sebagai orang dewasa yang bekerja. Baik Anda tinggal di rumah atau menghadiri kelas di kampus setiap hari, kelulusan berarti akhir dari hubungan sosial dan rutinitas. Perubahan struktur sosial ini dapat memicu depresi pada sebagian orang.

4. Perubahan besar dalam hidup

Banyak orang mengalami depresi selama perubahan besar dalam hidup, seperti lulus kuliah. Jadwal Anda tiba-tiba berubah dan begitu pula lingkaran sosial Anda.

Anda sedang menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru atau mencoba mencari pekerjaan baru dan mungkin harus pindah ke tempat tinggal baru. Hal ini dapat menimbulkan gejala depresi pada beberapa orang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Dugaan TPPO Berkedok Magang, Kemendikbudristek: Ferienjob tak Pernah Jadi Bagian MBKM
Next post Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Gelar Tasyakuran Kehamilan di Istana Bogor
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto