Kiky Saputri Rasakan Sakit Perut Bawah yang Luar Biasa, Kenali Gejala Kista Ovarium Lainnya

Read Time:1 Minute, 48 Second

designsuperstars.net, Jakarta Usai keguguran, Kiky Saputri kembali harus menerima kenyataan tak menyenangkan. Kista yang diperkirakan hilang pasca keguguran Kiky Saputri justru semakin membesar dan menimbulkan nyeri di perut bagian bawah.

Rasa sakit itu dirasakan pada Rabu 6 Maret 2024 saat Kiky Saputri hendak berangkat syuting. Awalnya, perempuan berusia 30 tahun itu mengira nyeri tersebut akibat menstruasi usai menjalani kuretase.

“Allah memberikan nikmat yang luar biasa kepada saya. Tanggal 6 Maret 2024 saya merasakan sakit di perut bagian bawah, saya kira ini hari pertama haid, tapi ternyata tidak. Sakitnya 10 kali lebih melelahkan.” kata Kiki.

Kiky tak kuasa menahan sakitnya dan memeriksakan kesehatannya ke dokter kandungan pada Kamis 7 Maret.

“Pada pemeriksaan ternyata kista saya sudah membesar (hingga) 5,1 cm. Dokter memutuskan untuk menghilangkan kista tersebut karena takut berbahaya karena menempel di tuba falopi kiri,” kata Kiky dalam keterangan pribadinya. Akun YouTube diunggah pada Senin 18 Maret.

Gejala lain dari kista ovarium

Selain rasa sakit luar biasa yang dirasakan Kiky, ada juga gejala lain pada penderita kista ovarium.

Seorang wanita dengan kista ovarium mungkin juga merasakan sakit. Hal ini terjadi ketika bagian padat masuk ke dalam kista, seperti yang diungkapkan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter spesialis kandungan Hariyono Winarto.

“Saat seorang wanita bergerak, bagian padat dari kista akan berputar, sehingga dapat menimbulkan rasa sakit,” kata Dr. kata Hariyono dalam video yang diunggah di YouTube RSCM.

Hariyono menjelaskan, munculnya kista di ovarium tidak selalu menimbulkan gejala karena letaknya di perut bagian bawah.

“Kalau kistanya tidak besar dan tidak menekan organ lain, maka tidak menimbulkan gejala,” kata Hariyono.

Kemudian kista juga akan menimbulkan gejala jika robek atau pecah sehingga keluar bahannya.

Hariyono menjelaskan, jika wanita penderita kista ovarium tidak mengeluh sakit, maka akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu oleh dokter kandungan. Dokter akan memprediksi jenis kista, termasuk kista normal atau kista patologis.

Jadi ada kista yang alami, normal, kista itu muncul dan hilang lagi. Lalu ada kista yang penyakit atau patologi, penyakit itu biasanya memerlukan tindakan, tapi tergantung penelitiannya, kata Hariyono.

Kista ovarium menjadi keadaan darurat ketika kista terpelintir atau pecah sehingga menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada tubuh.

“Jika kista pecah maka perlu dilakukan pembedahan atau menimbulkan nyeri akut,” kata Hariyono.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Profil dan Fakta Menarik Widuri Puteri, Belajar Akting dari Ayahnya dan Sempat Disebut Nepo Baby
Next post Genjot Sektor Pariwisata Taput, Universitas Pariwisata Ulcla Bakal Tingkatkan Akreditasi