Pakar Gizi Sarankan Masyarakat Seimbangkan Konsumsi Opor Dengan Serat

Read Time:1 Minute, 24 Second

designsuperstars.net, JAKARTA – Ahli gizi klinis Dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. G.K-AIFO menyarankan masyarakat untuk menyeimbangkan konsumsi opor dan kari yang identik dengan lebaran dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta ini dihubungi di Jakarta, Kamis (11/4/2024), “Serat dapat membantu mengikat lemak dan kolesterol dalam tubuh”.

Raissa kemudian menyarankan masyarakat untuk memperhatikan porsinya karena baik opor maupun kari sama-sama tinggi kalori, lemak, dan kolesterol.

“Makan secukupnya, bisa menggunakan piring kecil untuk membantu mengontrol porsi,” ujarnya.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan, apalagi jika terlalu pedas dan berlemak, berisiko menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit.

Setelah itu, opor dan kari biasanya memiliki sumber protein hewani, seperti daging ayam dan sapi. Raissa menyarankan masyarakat untuk memilih daging yang sehat seperti daging ayam tanpa lemak atau daging sandung lamur.

Hindari makanan tinggi lemak seperti jeroan atau kulit ayam (yang berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol), kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.

Konsumsi daging ayam dan kulit dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Menurut Raissa, kadar kolesterol yang tinggi patut diwaspadai karena berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter mengenai ada tidaknya kondisi kesehatan seperti diabetes, kolesterol atau obesitas sebelum makan, terutama saat lebaran.

Tidak hanya soal makanan, Anda juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mencukupi kebutuhan air dengan minum air putih yang cukup dan sebisa mungkin menghindari gula. Selain itu, untuk menjaga kesehatan saat dan setelah lebaran, Raissa menyarankan masyarakat untuk rutin berolahraga.

“Peningkatan berat badan disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlebihan dan kurang berolahraga,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 403
Next post Top 3 Tekno: Rumor Peluncuran iPhone dan iPad Layar Lipat Bikin Penasaran