Terdampak Krisis Logistik Laut Merah, India Khawatirkan Kinerja Ekonomi

Read Time:3 Minute, 12 Second

designsuperstars.net, Jakarta – India mengungkapkan penanganan inflasi dan pertumbuhan ekonominya berisiko dipengaruhi oleh harga minyak yang didorong oleh kerusuhan di Laut Merah. Oleh karena itu, India memandang perlunya mendiversifikasi jalur perdagangannya.

Sekitar 80 persen perdagangan barang dagangan India dengan Eropa, termasuk bahan pokok seperti minyak mentah, suku cadang mobil, bahan kimia dan tekstil, melewati Laut Merah, tempat serangan rudal dan drone oleh milisi Houthi Yaman telah memaksa banyak perusahaan pelayaran mengubah rute. .

Kombinasi biaya transportasi yang lebih tinggi, premi asuransi, dan waktu transit yang lama dapat membuat barang impor negara tersebut menjadi lebih mahal secara signifikan, kata Kementerian Keuangan India dalam tinjauan ekonomi bulanannya, mengutip CNBC International, Selasa (26/3/2024).

Pengiriman barang-barang pertanian, tekstil, bahan kimia, barang-barang manufaktur, produk kelautan dan minyak bumi ke India mungkin terkena dampak dari gangguan terhadap daya saing harga ekspor.

“Untuk mengatasi tantangan ini secara efektif, diversifikasi rute perdagangan dan pilihan transportasi mungkin diperlukan,” kata Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan. Ekspor tidak turun?

Masih harus dilihat apakah krisis ini akan mempengaruhi nilai ekspor pada tahun keuangan berikutnya, kata pemerintah India.

FYI, Keuangan India berlangsung dari bulan April hingga Maret.

Meskipun pertumbuhan India yang kuat dan rezim inflasi yang stabil menghadapi hambatan, kementerian optimis bahwa perekonomian India akan mengakhiri tahun finansial ini dengan catatan positif.

“Prospek inflasi dalam beberapa bulan mendatang adalah positif karena pertumbuhan pada musim tanam musim panas akan membantu mengekang harga pangan,” katanya.

Inflasi India sedikit menurun menjadi 5,09% pada bulan Februari, namun bank sentral tetap fokus untuk menurunkan inflasi ke target 4%.

Perkiraan resmi pertumbuhan produk domestik bruto India pada tahun fiskal berjalan naik menjadi 7,6 persen dari 7,3 persen, yang menunjukkan berlanjutnya kekuatan perekonomian India, kata pemerintah negara tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis 22 Juli 2024, akibat serangan pemberontak Houthi, kapal terbakar saat melintasi Teluk Aden. Pusat Operasi Kelautan Pedagang Angkatan Darat Inggris mengatakan dua rudal ditembakkan, mengakibatkan kerusakan kecil pada kapal dan keselamatan awak kapal.

Data pelacakan kapal yang dianalisis oleh AP mengidentifikasi kapal tersebut sebagai kapal kargo berbendera Palau Islander. Kapal tersebut telah tiba di Mesir dari Thailand dan sebelumnya telah mengirimkan pesan “Kru Suriah di Kapal” agar tidak menjadi sasaran Houthi.

“Serangan rudal menyebabkan kebakaran di kapal dan pasukan militer koalisi merespons insiden tersebut,” kata Ambrey, sebuah perusahaan keamanan swasta.

Belum ada kabar dari pemilik kapal yang diberitakan AP Jumat (23/2) yang terdaftar di Liberia.

Militer Prancis mengatakan secara terpisah pada hari Kamis bahwa mereka menembak jatuh dua drone Houthi di Laut Merah selatan.

Sementara itu, sirene berbunyi di Eilat pada Kamis pagi setelah video yang tampak seperti suspensi di langit diunggah secara online.

Militer Israel kemudian mengatakan intersepsi tersebut dilakukan oleh sistem pertahanan anti-rudal Arrow miliknya.

Israel belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut atau dari mana kebakaran itu dimulai. Namun, sistem Arrow mencegat rudal balistik jarak jauh dengan hulu ledak yang dirancang untuk menghancurkan sasaran di luar angkasa.

“Sistem tersebut berhasil mencegat penerbangan yang terdeteksi di wilayah Laut Merah dan menuju Israel,” kata militer Israel.

Kelompok Houthi tidak segera mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka biasanya mengenali serangan itu setelah beberapa jam.

Eilat, di Laut Merah, adalah kota pelabuhan utama Israel. Pada tanggal 31 Oktober, Houthi pertama kali mengklaim serangan roket dan drone yang menargetkan kota tersebut.

Sejak November, kelompok Houthi telah berulang kali menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan perairan sekitarnya setelah mendukung Hamas dalam perang melawan Israel di Jalur Gaza. Mereka sering menargetkan kapal-kapal milik Israel, sehingga membahayakan pelayaran di jalur perdagangan utama antara Asia, Timur Tengah, dan Eropa.

Meski koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan udara terhadap Houthi selama sebulan, kelompok tersebut masih mampu melancarkan serangan yang signifikan. Minggu ini serangan mereka menyebabkan kerusakan parah pada sebuah kapal dan menembak jatuh drone AS senilai sepuluh juta dolar.

Kelompok Houthi bersikeras bahwa serangan mereka akan terus berlanjut sampai Israel mengakhiri operasi militernya di Jalur Gaza.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 27 Petugas KPPS Meninggal Dunia, Ini Tanggapan Pakar Kesehatan Global
Next post Biar Gak Semakin Hancur, Pakar Kesehatan Mental Sarankan Ini pada Sandra Dewi