120 Quote Broken Home yang Bikin Sedih, Penuh Makna Mendalam

Read Time:12 Minute, 8 Second

designsuperstars.net, Jakarta Kutipan Broken home atau keluarga terpecah menjadi perbincangan di berbagai media, termasuk buku, film, dan musik. Kutipan ini menggambarkan perasaan sedih, kehilangan, dan kehampaan yang muncul karena hidup dalam lingkungan keluarga yang tidak berfungsi.

Hidup dalam hubungan “broken home” menimbulkan kesedihan yang mendalam. Kutipan yang membahas hal ini dapat mengungkapkan rasa sakit, kebingungan, dan kerinduan akan kehangatan keluarga seutuhnya. Kutipan-kutipan ini dapat menunjukkan bagaimana keluarga yang terpecah dapat meninggalkan luka yang sulit disembuhkan dan mengajarkan kita pentingnya stabilitas keluarga.

Banyak kutipan dari “Broken Home” yang menggambarkan perjuangan dan upaya melawan kesepian dan kehampaan yang dirasakan selama hidup di negara ini. Mereka memberikan kenyamanan dan harapan serta menginspirasi orang-orang yang menghadapi situasi serupa. Terlepas dari kesedihan yang Anda rasakan, kutipan ini mengajarkan Anda untuk tetap kuat dan pulih serta menemukan makna dalam hidup.

Memang tidak mudah menghadapi situasi “broken home”, terutama bagi anak-anak. Kata-kata mutiara Broken Home seringkali menggambarkan perasaan kehilangan dan kerinduan akan hangatnya hubungan orang tua. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan ramah bagi anak. Meski menyedihkan, kata-kata bijak Broken Home memotivasi Anda untuk terus berjuang menghadirkan kebahagiaan dan kestabilan dalam keluarga.

Berikut designsuperstars.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/6/2024) kutipan Broken Home.

Di bawah ini adalah kutipan menyentuh dari rumah rusak yang dibuat oleh anak-anak:

1. “Dalam satu rumah, tapi rasanya kita terpisah ribuan mil. Hanya jarak yang memisahkan kita, bukan hati.”

2. “Hadirin sekalian, Anda pergi dan saya bangun setiap malam dengan perasaan hampa tanpa Anda di sini.”

3. “Belajar menerima bahwa saya tidak akan pernah memiliki keluarga yang lengkap adalah hal yang sulit untuk ditanggung.”

4. “Tanpa mereka, saya hanya seperempat dari diri saya. Sebagian dari diri saya akan hilang dan tidak akan pernah kembali.”

5. “Saya selalu bertanya-tanya: Apa yang salah dengan diri saya? Apakah saya tidak cukup baik agar mereka tetap tinggal?”

6. “Mungkin ada benarnya pepatah bahwa rasa sakit adalah cinta yang berakhir dengan kesedihan. Saya memahaminya sekarang.”

7. “Memiliki dua rumah bukan seperti menggandakan cinta, tapi seperti terbelah menjadi dua bagian yang tidak berhubungan.”

8. “Setiap kali aku pulang, aku merasakan kehampaan yang mendalam. Rumahku saat ini bukanlah rumah yang kuinginkan.”

9. “Saat berpisah, dunia terasa berputar dan tidak ada arah yang benar.”

10. “Rumah adalah tempat dimana aku seharusnya bahagia, tapi bagiku rumah adalah tempat dimana hatiku hancur.”

11. “Kamu tahu apa yang paling menyakitkan? Melihat orang tuaku yang dulunya saling menyayangi kini saling membenci.”

12. “Yang kuinginkan hanyalah sebuah keluarga utuh, namun kenyataannya, hanya impianku yang memudar.”

13. “Tidak ada yang bisa menggantikan rasa rindu yang aku rasakan setiap hari saat bersama orang tuaku.”

14. “Terkadang aku merasa bukan anak yang beruntung, melainkan anak terlantar. Terjebak di reruntuhan rumah ini.”

15. “Kehancuran rumahmu juga mendapat tempat jauh di lubuk hatiku. Aku hancur seperti orang tuaku.”

16. “Setiap aku berkelahi, rasanya seperti jarum tajam menusuk imajinasiku dan menghancurkan masa depanku.”

17. “Bukan hanya rumahnya yang hancur, tapi kepercayaanku pada cinta juga hancur.”

18. “Sepanjang hidupku, aku tidak pernah menginginkan warisan materi dari orang tuaku. Yang kuinginkan hanyalah cinta mereka.”

19. “Saya harap mereka menyadari bahwa perceraian lebih menyakiti hubungan mereka.”

20. “Luka yang tak kasat mata sulit untuk disembuhkan. Hanya aku yang tahu betapa hancurnya diriku.”

Di bawah ini adalah kutipan dari sebuah rumah tangga yang rusak yang melukai orang dewasa.

1. “Kurangnya kehangatan dalam keluarga tidak menghancurkan rumah, melainkan hati.”

2. “Setiap kali aku mendengar suara orang tua lain berkelahi, aku teringat akan kesepian di rumahku sendiri.”

3. “Sebuah rumah mungkin penuh dengan orang, tetapi tanpa kedamaian maka rumah itu akan tetap kosong.”

4. “Membangun keluarga yang harmonis menjadi impian yang semakin jauh ketika saya melihat rumah saya hancur.”

5. “Rasa sakit karena keluarga yang berantakan mengajarkan saya untuk menjaga diri sendiri dan tidak bergantung pada siapa pun.”

6. “Pernikahan yang berakhir tragis menunjukkan betapa rapuhnya hubungan keluarga jika tidak diperbaiki.”

7. “Kebahagiaan di rumah orang lain rasanya seperti menghancurkan hatiku.”

8. “Saya belajar bahwa perceraian orang tua dapat menghancurkan kepercayaan dalam sekejap.”

9. “Tidak ada lagi tempat yang kusebut ‘rumah’ karena rumah selalu menjadi kenangan yang menyakitkan.”

10. “Perceraian tidak hanya menghancurkan rumah tangga, tapi juga menghancurkan impian masa kecilku.”

11. “Perpisahan orang tua membuatku menjadi orang yang sulit percaya pada cinta dan kebahagiaan.”

12. “Rumah yang seharusnya penuh tawa dan canda, kini hanya berisi kehampaan dan kesedihan.”

13. “Rasa takut mengulangi sejarah keluarga yang tidak berfungsi menghalangi saya membentuk ikatan yang kuat.”

14. “Aku belajar tegar dan mandiri saat melihat rumahku hancur.”

15. “Rumah yang dihuni orang asing bukanlah tempat yang mudah untuk kembali.”

16. “Orang-orang yang berjuang dari rumah tangga yang berantakan tidak pernah berhenti mencari kehangatan yang hilang di masa kanak-kanak.”

17. “Rumahku adalah bukti diam dari cinta yang hancur dan impian yang tidak terpenuhi.”

18. “Cahaya di luar tidak selalu mencerminkan kebahagiaan di dalam.”

19. “Ketika rumahku hancur, aku belajar menemukan kedamaian dalam diriku.”

20. “Broak house” membangkitkan dalam diri saya tekad untuk menciptakan keluarga yang kuat dan harmonis di masa depan.

Di bawah ini adalah salah satu kutipan paling menyedihkan dari keluarga yang rusak:

1. “Aku sedih melihat dua orang yang dulunya saling mencintai tidak lagi berbicara satu sama lain.”

2. “Hujan tidak seindah dulu karena kamu meninggalkanku dan menghancurkan keluargaku.”

3. “Kesepian lebih menyakitkan jika kamu berada di rumah yang penuh cinta.”

4. “Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang berantakan mempunyai luka yang dalam dan seumur hidup.”

5. “Aku ingin mempunyai keluarga utuh seperti di buku cerita, tapi kenyataannya jauh berbeda.”

6. “Saya dirundung kehampaan saat merayakan acara bersama keluarga yang sudah tidak utuh lagi.”

7. “Setiap detik yang berlalu, hatiku semakin hancur karena kehilanganmu.”

8. “Kata ‘rumah’ belum ada dalam kamusku sejak kamu pergi.”

9. “Kami adalah keluarga, sekarang hanya sekelompok orang yang tinggal di bawah satu atap, hidup tanpa ikatan.”

10. “Malam semakin sunyi karena tak lagi terdengar tawa di rumah ini.”

11. “Hidup itu seperti layang-layang yang talinya putus, dan aku sedih melihatnya terombang-ambing tanpa tujuan.”

12. “Cinta orang tuaku yang hancur terasa seperti teka-teki yang tidak bisa aku susun lagi.”

13. “Setiap kali aku melihat foto keluarga bahagia kami, aku tidak bisa berhenti menangis.”

14. “Hati ini penuh dengan rasa sakit dan kerinduan yang tak terkatakan.

15. “Saya berharap bisa kembali ke masa ketika keluarga ini masih utuh dan kami saling mencintai.”

16. “Dibalik senyumanku, aku rapuh karena kehilangan image ayahku yang tidak ada di sisiku.”

17. “Ketika sebuah keluarga hancur, hati hancur, dan sulit untuk diperbaiki.”

18. “Kehilangan kesempatan untuk bercerita dan berbagi cerita dengan orang yang kita cintai adalah sebuah kesedihan yang tak terlukiskan.”

19. “Sekarang aku hanya merasakan kehangatan kekeluargaan saat aku tidur dengan sarung bantal.”

20. “Perpisahan keluarga ini meninggalkan rasa kehilangan yang tidak akan pernah tergantikan.”

Kutipan rumah rusak ini mengingatkan Anda betapa berharganya keluarga dan pentingnya melindunginya. Kami berharap Anda dapat menghindari rumah tangga yang berantakan dan membangun ikatan keluarga yang kuat.

Di bawah ini adalah cuplikan rumah rusak penuh makna mendalam yang bisa membuat Anda sedih.

1. “Patah hati bukan tentang apa yang terlihat di luar, tapi tentang sesuatu yang hilang di dalam hati yang sulit diperbaiki.”

2. “Kebebasan jarang terjadi jika rumah adalah penjara.”

3. “Orang tua terpisah, hati anak terbelah, mata tidak melihat tetapi jiwa merasakan.”

4. “Dalam rumah yang seharusnya ada dua cinta, terkadang hanya ada satu penderitaan.”

5. “Luka hati akibat rumah tangga yang hancur terasa seperti pecahan kaca, sulit ditemukan dan diperbaiki.”

6. “Rumah tangga yang rusak bisa diperbaiki, tapi patah hati lebih sulit diperbaiki.”

7. “Rasa sakit hati akibat keluarga yang hancur adalah perjalanan panjang menuju penyembuhan yang membutuhkan waktu dan tekad.”

8. “Dalam kesedihan akibat keluarga yang berantakan, ada peluang untuk menemukan kekuatan dalam diri yang belum pernah kita ketahui sebelumnya.”

9. “Perpisahan keluarga bukanlah akhir dari dunia, tapi awal dari perubahan ke arah yang lebih baik.”

10. “Hidup adalah tentang memungut pecahan keluarga dan menciptakan keindahan baru dari reruntuhan yang ada.”

11. “Pada akhirnya, apa yang terpisah terkadang menjadi alasan untuk lebih menghargai apa yang bersama.”

12. “Boleh saja bersedih karena rumah tangga yang berantakan, tapi jangan biarkan kesedihan itu membutakan kita terhadap pelangi yang terbentang di depan.”

13. “Potongannya tidak akan pernah sama, tapi akan menciptakan keindahan yang unik.”

14. “Reuni mungkin tidak selalu menjadi tujuan akhir, tapi menciptakan kedamaian batin adalah anugerah terbesar yang bisa kita berikan pada diri kita sendiri.”

15. “Bagian dari keluarga kita adalah bagian dari kisah hidup kita dan kita harus memilih untuk melihat mereka dengan mata penuh harapan dan rahmat.”

16. “Melalui penderitaan akibat perpecahan rumah tangga, kita belajar kekuatan dan ketahanan yang tak terbayangkan sebelumnya.”

17. “Kehancuran sebuah keluarga bukanlah sebuah kegagalan, tapi sebuah langkah menuju menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih berbelas kasih.”

18. “Kita tidak pernah tahu seberapa kuat diri kita sampai kita berjalan sendirian di jalan yang belum pernah kita lalui sebelumnya.”

19. “Dalam keheningan rumah tangga yang berantakan, kita mempunyai kesempatan untuk menciptakan rumah di dalam hati kita sendiri.”

20. “Melalui keluarga yang hancur dan traumatis, kita menjadi orang yang bisa menjalani hidup dengan lebih peka dan penuh kasih sayang terhadap orang lain.”

Di bawah ini adalah kutipan Broken Home dalam bahasa Inggris beserta artinya yang dapat menyentuh hati anda:

1. “Rumah bukanlah sebuah tempat, melainkan sebuah perasaan. Namun apa jadinya jika perasaan itu dipatahkan? (Rumah bukanlah sebuah tempat, ia adalah perasaan. Namun apa jadinya jika perasaan itu dihancurkan?)

2. “Dalam rumah tangga yang rusak, retakannya bisa dirasakan, namun cinta itu tersembunyi namun tetap ada.” (Retak bisa dirasakan di rumah yang rusak tapi cinta tersembunyi)

3. “Terkadang keheningan dalam keluarga yang berantakan dapat berbicara lebih keras daripada kata-kata apa pun.” (Terkadang keheningan dalam keluarga yang berantakan lebih keras daripada kata-kata apa pun.)

4. “Bagian tersulit dari keluarga yang berantakan adalah tidak mengetahui di mana Anda cocok.” (Bagian tersulit dari keluarga yang berantakan adalah tidak mengetahui di mana Anda seharusnya berada.)

5. “Dalam rumah tangga yang berantakan, hati menjadi mosaik pecahan, mencoba mencari cara untuk menjadi utuh kembali.” (Dalam keluarga yang berantakan, hati seseorang menjadi mosaik pecahan, mencoba mencari cara untuk menjadi utuh kembali.)

6. “Rumah tangga yang rusak mungkin memisahkan orang tua, tetapi hal itu tidak boleh memisahkan anak-anak dari cinta mereka.” (Rumah tangga yang berantakan mungkin memisahkan orang tua, namun hal itu tidak boleh memisahkan anak-anak dari kasih sayang mereka.)

7. “Dinding rumah yang rusak mungkin hancur, tapi kenangannya tetap ada.” (Dinding rumah yang rusak mungkin hancur, tapi kenangannya tetap ada.)

8. “Rumah yang rusak bukanlah sebuah kegagalan; ini adalah sebuah kesempatan untuk membangun kembali dan menciptakan sesuatu yang lebih kuat lagi.” (Rumah yang rusak bukanlah sebuah kegagalan; ini adalah sebuah kesempatan untuk membangun kembali dan menciptakan sesuatu yang lebih kuat lagi.)

9. “Saat sebuah rumah hancur, penting untuk diingat bahwa kebahagiaan masih bisa ditemukan dalam pecahannya.” (Penting untuk diingat bahwa ketika sebuah rumah tangga hancur, kebahagiaan masih dapat ditemukan di dalamnya.)

10. “Rumah tangga yang berantakan mungkin penuh dengan air mata, tapi bisa juga menjadi tempat yang mengajarkan ketangguhan dan kekuatan.” (Rumah tangga yang berantakan mungkin penuh dengan air mata, namun bisa juga menjadi tempat yang mengajarkan ketahanan dan kekuatan.)

11. “Rumah tangga yang rusak tidak mendefinisikan seseorang, namun menentukan perjalanannya.” (Rumah tangga yang rusak tidak mendefinisikan seseorang, ia hanya menentukan jalan hidupnya.)

12. “Dalam rumah tangga yang berantakan, pengampunan dapat menyembuhkan luka dan menciptakan rasa damai.” (Dalam rumah tangga yang berantakan, pengampunan dapat menyembuhkan luka dan mendatangkan kedamaian.)

13. “Rumah yang rusak itu seperti teka-teki, yang setiap bagiannya mewakili cerita berbeda yang menunggu untuk ditemukan.” (Rumah yang rusak itu seperti teka-teki, yang setiap bagiannya mewakili cerita berbeda yang menunggu untuk ditemukan.)

14. “Dalam rumah tangga yang berantakan, cinta mungkin hancur, namun cinta masih memiliki kekuatan untuk memperbaiki apa yang rusak.” (Dalam keluarga yang berantakan, cinta mungkin terpecah-belah, namun masih memiliki kekuatan untuk memperbaiki apa yang rusak.)

15. “Terkadang rasa sakit akibat perpecahan rumah tangga dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan dan transformasi pribadi.” (Terkadang rasa sakit karena keluarga yang berantakan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan dan transformasi pribadi.)

16. “Rumah tangga yang rusak mengajarkan kita bahwa terkadang ikatan terkuat terbentuk melalui perjuangan dan kesulitan.” (A Broken Home mengajarkan kita bahwa mungkin ikatan terkuat terbentuk melalui perjuangan dan patah hati.)

17. “Bahkan dalam rumah tangga yang berantakan, cinta masih merupakan kekuatan dahsyat yang dapat membawa kesembuhan dan penebusan.” (Meskipun dalam rumah tangga yang hancur, cinta adalah kekuatan dahsyat yang masih dapat memulihkan dan menebus.)

18. “Rumah yang rusak bisa menyimpan bekas luka, tapi kemampuan menciptakan kasih sayang dan tangguh.” (Rumah yang rusak dapat menimbulkan bekas luka, namun mampu menciptakan kasih sayang, ketahanan.)

19. “Dalam rumah tangga yang rusak, kepedihan di masa lalu dapat menjadi katalis untuk memutus siklus dan menciptakan masa depan yang lebih baik.” (Dalam rumah tangga yang rusak, kepedihan di masa lalu dapat memutus siklus dan menciptakan masa depan yang baik.)

20. “Rumah yang hancur bukanlah akhir dari sebuah cerita; Menantikan dan awal babak baru yang penuh kesembuhan. (Rumah yang hancur bukanlah akhir dari sebuah cerita; Ini hanyalah awal dari sebuah babak baru yang penuh dengan penyembuhan.)

Berikut ini kutipan rumah rusak untuk membantu seseorang menemukan kebahagiaan di situasi sulit ini.

1. “Hanya karena keluargaku hancur, hatiku tidak boleh hancur.”

2. “Meski orang tuaku masih bersama, masih ada cinta untuk mereka.”

3. “Kebahagiaan ada di balik tembok sebuah keluarga.”

4. “Keluargaku mungkin hancur, tapi aku tidak ingin mengikuti jejak mereka.”

5. “Waktu menyembuhkan luka dan menguatkanku di masa depan.”

6. “Saya dapat menemukan kebahagiaan meskipun keluarga saya hancur.”

7. “Keluarga bukanlah apa yang kita buat, tapi apa yang bisa kita ubah.”

8. “Keluargaku mungkin terpisah, tapi aku tetap punya cinta dan berharga.”

9. “Saya memutuskan untuk memperbaiki keluarga saya lebih dari membiarkan keluarga menghancurkan saya.”

10. “Kunci kebahagiaan adalah menerima dan memaafkan.”

11. “Keluargaku tidak saling mencintai, tapi aku mencintai diriku sendiri.”

12. “Saya tidak akan membiarkan masa lalu saya menentukan masa depan saya.”

13. “Hidup ini kadang pahit, tapi aku tetap mencari kebahagiaan disekitarku.”

14. “Aku menyakitiku, tapi itu bukanlah akhir dari ceritaku.”

15. “Membangun keluarga bahagia dimulai dari kebahagiaan saya sendiri.”

16. “Halo artinya bukan kehilangan, tapi kesempatan untuk menemukan sisi baru kita.”

17. “Saya memilih untuk menyinari kegelapan keluarga saya yang hancur.”

18. “Sakitnya akan hilang seiring berjalannya waktu, tetapi belajar tidak akan pernah hilang.”

19. “Saya lebih dari keluarga saya.”

20. “Kebahagiaan ditentukan bukan pada keadaan keluarga, tapi bagaimana kita menghadapinya.”

Kutipan perumahan yang rusak ini diucapkan oleh kenyamanan, dorongan dan jiwa keluarga. Dalam situasi sulit, Anda memiliki kekuatan untuk menemukan kebahagiaan dalam diri Anda, dan Anda mengingatkan Anda pada kata-kata bijak ini, dan Anda tidak akan menyerah dan mencari kebahagiaan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post BEI Buka Gembok Perdagangan Saham Dian Swastatika Sentosa
Next post Generasi Terbaru Mitsubishi Pajero Bakal Dibenamkan Teknologi PHEV