Evaluasi RIPH, Kementan Lakukan Tindakan dan Undang Aparat Penegak Hukum

Read Time:3 Minute, 57 Second

designsuperstars.net, Jakarta Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, tidak pernah ada keinginan Kementerian Pertanian untuk mempersulit izin impor melalui Rekomendasi Impor Produk Hortikultura ( RIPH). Pengumuman itu disampaikan terkait pemberitaan dugaan kesalahan pengelolaan pelayanan RIJZ di Direktorat Jenderal Hortikultura yang dilaporkan Ombudsman.

Kementerian Pertanian menjamin pengadaan rekomendasi impor produk hortikultura (RIJZ) pada tahun 2024 hanya sesuai kuota yang ditetapkan dalam rapat koordinasi terbatas (racortas) yaitu 650 ribu ton. Sebelumnya, RIJZ yang diberikan pada 2023 mencapai 1,2 juta ton, meski kontraknya hanya 560 ribu ton. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian mengkaji ulang pemberian RIJZ, guna mencapai tujuan awal yaitu memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri dan meningkatkan produksi.

Saat ini penerbitan izin impor produk hortikultura juga dilakukan dengan melihat kondisi pasokan dalam negeri, terutama pada puncak musim panen, sehingga izin impor akan dibatasi agar tidak mengganggu harga beli produk pertanian dalam negeri. Kuntoro mengatakan, kewajiban penanaman 5% dari total kuota RIJZ diamanatkan Peraturan Menteri Pertanian No. 46 Tahun 2019 tentang Pengembangan Aset Strategis Hortikultura.

Ketentuan wajib tanam bertujuan baik untuk meningkatkan produksi bawang putih dalam negeri, dan apabila pelaksanaannya kurang optimal atau menyimpang maka harus diawasi bersama, termasuk berkoordinasi dengan ombudsman dan aparat penegak hukum. Kuntoro menambahkan, ketentuan wajib tanam tidak boleh dihapuskan, melainkan ditingkatkan pengawasannya. Hingga saat ini, Kementerian Pertanian mencatat bahkan 50% dari sekitar 400 perusahaan penerima RIJZ tidak memenuhi kewajiban penanamannya.

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura juga menyatakan pihaknya meningkatkan pelayanan sistem online RIJZ dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Selama ini pelayanan secara online ditangani oleh petugas dengan sistem terbuka dan tertutup, dengan tujuan untuk memberikan prioritas kepada pendaftar yang masuk terlebih dahulu untuk menyelesaikan prosesnya terlebih dahulu.

Ditjen Hortikultura juga akan mengurangi penundaan jangka panjang dalam memproses permohonan RIJZ apabila kewajiban telah selesai dan pelayanan tidak melebihi standar waktu dan syarat mutu. Lebih lanjut Kuntoro menjelaskan, pengawasan internal di Kementerian Pertanian saat ini semakin ketat, apalagi setelah posisi Irjen Kementerian Pertanian diisi oleh Komisaris Jenderal (COMGEN) Setyo Budiyanto yang merupakan jenderal polisi bintang tiga. sebelum. Ia bekerja sebagai direktur penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian akan melakukan evaluasi dan pengawasan, serta pencegahan terhadap segala tindak pidana korupsi dan pidana yang merusak nama baik Kementerian Pertanian sebagai sektor unggulan produksi pertanian.

Pejabat Kementerian Pertanian mulai dari eselon I, sampai dengan direktur, sekretaris direktorat jenderal/lembaga dan tingkat di bawahnya tidak boleh mengadakan pertemuan tertutup dengan pihak pengadaan barang dan jasa, importir atau perusahaan swasta yang mengurus perizinan di Kementerian Pertanian. Pertanian. dilakukan secara transparan, daring atau pertemuan terbuka. “Semua harus dilakukan secara terbuka, tanpa perantara dan tanpa pungutan liar,” kata Kuntoro.

Sekadar informasi, saat dilantik Komjen Setyo Budiyanto sebagai Irjen, Menteri Pertanian Andy Amran meminta Irjen Kementan segera berkomunikasi dengan berbagai pihak, khususnya Aparat Penegak Hukum (APH), baik dari kalangan Kepolisian, Kejaksaan, BPK dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Langkah ini penting sebagai upaya mencegah tindakan yang tidak tepat dan ke depan Indonesia mampu mencapai swasembada.

Pembersihan di jajaran Kementerian Pertanian juga diawali dengan pemecatan sejumlah pejabat yang dinilai najis dan terlibat perbuatan tercela. Sementara itu, proses pergantian pejabat tinggi di Kementerian Pertanian melalui lelang jabatan masih terus berjalan.

“Kementan bertindak cepat sebelum ombudsman angkat bicara. Kementan meminta aparat penegak hukum membantu semua proses yang sedang berjalan,” kata Kuntoro.

Kuntoro menambahkan, Kementerian Pertanian selama ini telah menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian Republik Indonesia, seperti bantuan dari Bareskrim Polri, Brigjen. jenis kelamin Helfi Assegaf dan Satgas Pangan Polri Kompol Hermawan untuk membantu pengawasan di sektor pertanian. Kementerian Pertanian juga aktif menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Agung, serta bantuan Kejaksaan Tinggi dan kejaksaan di daerah terkait kegiatan di sektor pertanian.

“Kementan mengapresiasi ombudsman yang berkomitmen melindungi lembaga kita dari penipuan dan membantu Kementan menjaga integritas dengan mencegah salah urus. Silakan lapor ke APH jika ditemukan bukti kuat adanya penipuan,” kata Kuntoro.

Beberapa waktu lalu, 1-2. April 2024, Kementerian Pertanian mengadakan pertemuan dengan seluruh pengusaha yang bermitra dengan Kementerian Pertanian di Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan kemudahan bagi para pengusaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan pertanian bersama Kementerian Pertanian, termasuk perolehan mesin pertanian, izin ekspor dan impor, dan lain sebagainya.

Urusan perizinan disederhanakan sehingga bisa dilakukan lebih cepat karena Indonesia sedang dalam keadaan darurat pangan. Ditegaskan, tidak boleh ada yang memberi dan menerima manfaat, dan Kementerian Pertanian harus berhati-hati dalam memilih mitra. Baik mitra pengadaan lama maupun baru harus bebas dari pungutan liar.

Menteri Pertanian Andi Amran berharap Kementerian Pertanian kembali bisa mendapatkan predikat adil tanpa kecuali (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Gelar yang pertama kali diraih pada tahun 2016 ini harus dipertahankan.

Makanya saya tekankan sekarang, jangan main-main, layani seluruh proses pengadaan dan perizinan dengan baik dan profesional, kata Menteri Pertanian Andy Amran.

(*)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Curi Listrik PLN Buat Tambang Crypto, Mahasiswa di Depok Terancam 7 Tahun Penjara
Next post Arti Lampu Hijau dan Oranye di iPhone yang Sangat Vital