Redakan Asam Lambung Naik dengan Cepat, Ini 11 Cara Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Read Time:6 Minute, 36 Second

designsuperstars.net, Jakarta Peningkatan asam lambung merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di perkotaan saat ini. Tak heran jika banyak dari mereka yang berusaha mencari informasi mengenai cara menurunkan asam lambung dengan cepat dan efektif, agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sebenarnya kelebihan asam lambung merupakan suatu hal yang wajar. Namun jika menimbulkan keluhan yang berlebihan justru dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Penyakit ini bisa jadi merupakan tanda Anda mengidap GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit gastroesophageal reflux yang menyebabkan asam lambung naik secara kronis.

Lantas, langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut? Intinya, perubahan gaya hidup harus dilakukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengurangi asam lambung dengan cepat.

Asam lambung bisa terjadi ketika otot esofagus bagian bawah melemah. Dalam keadaan normal, otot ini seharusnya bekerja menutup jalan menuju kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Jika kondisinya tidak parah, kerongkongan tetap terbuka dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Ada beberapa penyebab asam lambung naik, yuk simak satu persatu!

1. Tidak makan secukupnya

Bepergian dari satu tempat ke tempat lain sepanjang hari. Belum lagi ada masa revisi yang harus diselesaikan secepatnya. Kesibukan setiap hari tanpa disadari membuat seseorang melupakan banyak hal. Salah satunya adalah rencana makanan.

Padahal, makan teratur sangat penting agar perut bekerja dengan baik dalam mencerna makanan yang dimakan pada waktu yang tepat. Jika perut dibiarkan kosong, risiko naiknya asam lambung meningkat.

2. Tidak mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh

Ternyata asam lambung tidak naik begitu saja saat perut kosong. Kalau makannya bikin perut kenyang, ini juga bisa jadi penyebab asam lambung naik!

Semakin banyak makanan yang dikonsumsi, maka semakin banyak asam lambung yang dimiliki tubuh sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas di luar rumah.

3. Kelebihan berat badan atau obesitas

Berhati-hatilah jika Anda kelebihan berat badan, yang sering kali kurang tepat. Obesitas dapat menyebabkan seseorang memiliki lemak perut berlebih. Hal ini menyebabkan tekanan pada area lambung sehingga meningkatkan risiko GERD dan meningkatkan asam lambung. Jadi, penting untuk selalu menjaga berat badan yang tepat dengan pola hidup seimbang.

4. Makan makanan yang pahit, berlemak dan manis

Apakah Anda sering mendengar larangan mengonsumsi makanan tertentu bagi penderita asam lambung? Ya, ini bukan cerita biasa. Jika Anda memiliki riwayat asam lambung meningkat, sebaiknya segera hentikan konsumsi makanan yang bersifat asam, berlemak, dan pedas karena dapat menyebabkan produksi asam pada lambung.

Bagi yang memiliki masalah lambung, seperti peningkatan produksi asam yang menyebabkan rasa nyeri dan perih pada lambung, Anda bisa mencoba tips berikut ini untuk mengurangi kenaikan asam lambung lho. 1. Persiapkan tubuh Anda

Jika Anda berhenti mengeluhkan asam lambung naik saat berbaring, usahakan segera tegakkan badan. Pasalnya, saat Anda tidur telentang, asam lambung akan mudah naik dan masuk ke kerongkongan sehingga menimbulkan gejala sakit maag.

Posisi tubuh lurus seperti duduk tegak atau berdiri sangat dianjurkan untuk mengurangi nyeri yang terjadi. Posisi tubuh yang tegak dapat membantu mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung sehingga mengurangi gejala naiknya asam lambung.

Minum air putih dianjurkan untuk menjaga kesehatan seluruh tubuh. Namun, tidak sebatas melembapkan tubuh saja. Pasalnya, minum air putih juga dianjurkan sebagai pertolongan pertama untuk menurunkan asam lambung.

Air putih merupakan solusi terbaik untuk meredakan gejala penyakit asam lambung. Minum segelas air hangat atau suam-suam kuku setelah makan dapat membantu mengurangi jumlah asam lambung yang naik ke kerongkongan. Pastikan minum cukup air sepanjang hari untuk menjaga keseimbangan asam dalam tubuh.

Jika terjadi keluhan asam lambung, perhatikan pakaian yang Anda kenakan. Jika Anda mengenakan celana yang terlalu berat bagi Anda, cobalah melonggarkan dan mengendurkan celana yang Anda kenakan. Cara ini sangat dianjurkan untuk mengurangi tekanan yang bisa keluar dari perut.

Selain itu, hindari penggunaan pakaian ketat pada bagian perut dan dada karena dapat memberikan tekanan pada lambung dan menyebabkan asam lambung naik. Biasakan memakai pakaian yang longgar dan nyaman, terutama setelah makan.

Tips lain yang bisa membantu mengurangi refluks asam lambung adalah mengunyah permen karet bebas gula. Usahakan selalu bebas gula yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala serangan asam lambung.

Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan dapat meningkatkan produksi air liur sehingga dapat membantu menurunkan asam lambung dan meredakan gejala naiknya asam lambung. Namun pastikan memilih permen karet bebas gula, karena gula dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

Tidur dengan asam lambung berlebih bisa jadi sulit dilakukan. Pada beberapa kasus, gejala asam lambung seringkali membuat sulit tidur karena rasa nyeri dan rasa terbakar.

Nah, bagi yang mengalami penyakit ini sebaiknya mulai mengatur posisi tidur untuk membantu menghilangkan gejalanya. Misalnya, meninggikan kepala dan dada dibandingkan kaki dapat membantu meredakan penyakit asam lambung. Jangan lupa untuk berhati-hati saat menggantung bantal karena bisa menjadi tidak efektif dan memperparah kondisi asam lambung. Disarankan untuk tidur miring ke kiri yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi kenaikan asam lambung.

Cara lain untuk mengurangi refluks asam lambung adalah dengan terus mengontrol berat badan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, obesitas dapat menyebabkan peningkatan gejala asam lambung.

Obesitas dapat memberikan tekanan ekstra pada lambung sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung dan dapat menyebabkan mulas. Mengonsumsi makanan seimbang dan berolahraga 150 menit dalam seminggu merupakan langkah tepat untuk menjaga berat badan.

Perlu diingat bahwa ada waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari jika ingin makan lebih banyak. Yang pertama adalah jangan makan makanan berat menjelang waktu tidur karena perut membutuhkan waktu untuk mengolah makanan. Pastikan untuk memberi diri Anda istirahat tiga jam sebelum tidur untuk mencegah naiknya asam lambung.

Selain itu, hindari makan makanan berat sebelum berolahraga. Saat Anda melakukan latihan fisik, tubuh membutuhkan banyak energi dan Anda dianjurkan untuk memberikan nutrisi yang tepat. Namun, sebaiknya Anda memberi waktu istirahat 2 jam sebelum berolahraga jika ingin makan lebih banyak karena olahraga dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Jika Anda ingin menurunkan naiknya asam lambung dengan cepat, selalu perhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Beberapa jenis dapat menyebabkan refluks yang menyebabkan nyeri dan mulas.

Jika ingin mengonsumsi buah, pastikan tidak bersifat asam seperti pisang dan semangka. Kedua jenis buah ini mampu membantu menurunkan asam lambung agar tidak menumpuk di kerongkongan. Selain itu, sayuran hijau seperti zucchini juga dapat membantu meringankan gejala naiknya asam lambung, menenangkan usus, dan meredakan rasa tidak nyaman pada lambung.

Selain itu, disarankan untuk menggunakan madu yang terkenal membantu meredakan gejala refluks dan membantu menutup tenggorokan. Jahe juga mampu menenangkan lambung dan mengurangi gejala naiknya asam lambung. Namun, pastikan Anda memasak jahe tanpa pemanis lainnya!

Cara lain untuk mengatasi dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan bisa dilakukan dengan mengunyah makanan dengan benar. Coba ingat-ingat lagi, pernahkah Anda makan terlalu cepat hingga tidak memperhatikan cara mengunyah yang benar?

Selain dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah naiknya asam lambung, mengunyah makanan secara perlahan dapat melindungi Anda dari risiko kembung. Pastikan Anda mengunyah makanan Anda dengan baik, minimal 20 kunyah setiap gigitannya agar makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda tercerna dengan baik.

Mereka yang menderita masalah asam lambung sebaiknya menghindari makanan berkafein seperti kopi dan teh. Minuman ini diketahui dapat merangsang produksi asam lambung sehingga minum terlalu banyak dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks lambung.

Jadi, meski minum kopi atau teh terasa nikmat, disarankan untuk membatasi asupannya. Jangan berhenti minum kopi terlalu banyak karena akan menyebabkan asam lambung naik sehingga membuat Anda tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Ada beberapa jenis obat yang bisa membantu meringankan gejala penyakit asam lambung. Misalnya, antasida dapat membantu meringankan gejala GERD dengan mengurangi asam lambung dalam jangka pendek.

Selain itu, ada juga jenis obat penghambat asam H2 (H2 blocker) yang berperan mengurangi pelepasan asam lambung di lambung dan obat penghambat pompa proton (PPI) yang menurunkan produksi asam lambung di sistem pencernaan. . sistem ini sangat efektif dan biasanya diresepkan untuk kasus GERD yang parah. Jangan lupa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan obat yang tepat!

Jangan biarkan masalah perut membuat Anda merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, saatnya gunakan tips menurunkan asam lambung dan menjaga pola hidup sehat yang penting untuk memperbaiki hidup Anda!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Seberapa Canggih Teknologi Baru Acer
Next post Jadwal dan Hasil Final Swiss Open 2024: Peluang Gelar Indonesia di 3 Nomor